Daerah  

Tak Bawa Data Dirapat ADK, Kantor Camat Sampang Jadi Sasaran Sidak Komisi I

Komisi I DPRD Sampang saat sidak ke kantor Camat Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) -Diundang dalam rapat pembahasan Dana Alokasi Kelurahan (ADK) yang ada di 6 Kelurahan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Namun, Camat dan Lurah serta inspektorat kompak mangkir di agenda rapat kedua bersama Komisi I DPRD Sampang, Kamis (16/01/2020).

Agenda rapat pertama semuanya hadir dan sempat ditunda oleh Komisi I DPRD setempat gara-gara Camat selaku Pengguna Anggaran (PA) maupun Lurah yang sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak membawa data lengkap  pelaksanaan ADK 2019.

Baca Juga kejari-sampang-kembalikan-rp-99-miliar-hasil-sitaan-tipikor-tebu

Koordinator Komisi I sekaligus Wakil Ketua II DPRD Sampang, Fauzan Adzima mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kantor Camat Sampang untuk memastikan ketidak hadiran di lanjutan rapat kedua yang sempat di pending di rapat pertama yang dimulai sekira pukul 10.30 wib yang di ruang komisi besar DPRD setempat.

“Kami ini lembaga resmi, dan kami minta data itu juga bagian dari tugas kami, masak tidak boleh melihat datanya. Seperti kontrak, SPJ dan RABnya”, terangnya.

Fauzan menambahkan, pihaknya mana bisa tahu, jika datanya tidak dikasih. Camat beralibi karena ada aturannya, padahal aturan yang dipakai tidak benar. 

Baca Juga 38-kades-terpilih-di-sampang-akan-dilantik-kamis-pekan-depan

“Aturan Itu tidak benar, kita sebagai DPRD mempunyai tugas untuk kontrol, karena Camat merupakan mitra, kok malah tidak boleh dengan alasan mau minta izin ke pimpinan,” tambah Fauzan.

Sementara Camat Sampang, Yudhi Adidarta menjelaskan, ketidak hadiran pihaknya diagenda rapat kedua bersama Komisi I DPRD setempat karena harus meminta ijin dan koordinasi dengan pimpinan yakni, Asisten I hingga Sekda Kabupaten Sampang.

“Mohon maaf, kami tidak bisa memberikan data-data yang diminta oleh Komisi I DPRD Sampang. Sebelum, ada perintah pimpinan. Selain itu, data tersebut belum di audit oleh inspektorat dan kami untuk saat ini belum bisa”, katanya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *