Beda Dengan Yang Lain, HIMASA UTM Santuni Anak Yatim Gunakan Ojek Online

- Jurnalis

Rabu, 20 Mei 2020 - 22:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembina HIMASA UTM (Syamsul Arifin) saat menyerahkan berupa paket bantuan gunakan jasa ojek online.

Pembina HIMASA UTM (Syamsul Arifin) saat menyerahkan berupa paket bantuan gunakan jasa ojek online.

Sampang, (regamedianews.com) – Berbagai macam cara dilakukan untuk meraih keberkahan di saat bulan suci Ramadhan, bahkan cara unik dan berbedapun dilakukan, seperti yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Sampang (HIMASA) Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Yakni menggunakan jasa Ojek Online untuk menyantuni anak yatim dibeberapa panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Sampang. Hal itu dilakukan secara rutin setiap tahunnya pada saat bulan suci ramadhan.

Pembina HIMASA UTM Syamsul Arifin mengatakan, sejak penerapan physical distancing, sontak mempengaruhi pendapatan para ojek online di Kabupaten Sampang, sehingga pihaknya memperhatikan kondisi tersebut.

“Adik-adik mahasiswa berinisiatif menggunakan jasa ojek online sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mengurangi kerumunan massa demi meminimalisir sebaran Covid-19 di Kabupaten Sampang,” kata Syamsul Arifin, usai penyerahan santunan di Posko Pemberangkatan Jalan Jaksa Agung, Rabu (20/5/20).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi anak yatim piatu yang berada di naungan lembaga sosial. Selain itu, menjaga stabilitas ekonomi ojek online ditengah pandemi Covid-19.

“Hal ini langkah kecil dari segelintir mahasiswa untuk kesejahteraan masyarakat di daerah kelahirannya, semoga bermanfaat menjelaskan lebaran idul fitri tahun ini,” harapnya.

Baca Juga :  Satbinmas Polres Sampang Ajak Masyarakat Cinta Tanah Air

Sementara itu, Ketua Umum HIMASA UTM Dimas Syah Fachlevi mengatakan, kegiatan bakti sosial berupa santunan anak yatim dan warga terdampak sebaran Covid-19 tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya.

“Konsepnya sengaja menggunakan jasa ojek online karena kami juga memperhatikan keselamatan dan kesehatan pengurus ditengah pandemi Covid-19. Jadi, meskipun kegiatannya bersamaan dengan tragedi bencana non alam, tidak memupuskan semangat untuk saling berbagi,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan
Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Rabu, 12 November 2025 - 09:10 WIB

Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB