Masyarakat Gampong Silolo Desak Plt Bupati Aceh Selatan Copot Keuchik Ridwan Dari Jabatannya

- Jurnalis

Rabu, 10 Juni 2020 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat warga Gampong Silolo memadati lokasi hadirnya Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran. Warga desak Keuchik Ridwan dicopot dari jabatannya.

Terlihat warga Gampong Silolo memadati lokasi hadirnya Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran. Warga desak Keuchik Ridwan dicopot dari jabatannya.

Aceh Selatan, (regamedianews.com) – Saat Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran bersilaturahmi dengan masyarakat Gampong Silolo Kecamatan Pasie Raja, Rabu (10/06/2020) siang, terdengar lontaran kata dari sejumlah warga yang hadir.

“Pak Bupati Tgk Amran copot Keuchik kamoe (copot jabatan Kades kami, red),” teriak warga Gampong Silolo.

Rencana Pemerintah Daerah Aceh Selatan dalam hal ini, Plt Bupati Tgk Amran, bersama pimpinan lainya agar memfasilitasi persoalan Keuchik Silolo Ridwan dengan warganya, terkait masalah Bantuan Sosial Tunai (BST) yang berujung demo dan merusak kantor Keuchik serta fasilitasnya bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demi penyelesaian yang baik, Pemkab mengharapkan masyarakat diminta menerima Keuchik Ridwan memimpin kembali, agar roda pemerintah Gampong Silolo berjalan seperti biasa, dan tidak berlanjut menjadi polemik panjang antara oknum Keuchik dengan masyarakatnya.

Namun hal ini, sempat terjadi ketegangan disaat Plt Bupati Tgk Amran diberi kesempatan berpidato oleh Ketua Peut Gampong Silolo, Tgk Saleh.

Baca Juga :  Penderita Gangguan Jiwa Mengamuk, Warga dan Polisi Jadi Korban

Tgk Amran dalam pidatonya meyampaikan, “Persoalan BST bukanlah data dari Pemerintah Desa atau Kabupaten, melainkan data dari Pemerintah Pusat untuk itu kesalahan tersebut bukanlah kesalahan dari Pemerintah Desa,” ujar Plt Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran.

Lantas dengan spontan warga Gampong Silolo yang hadir saat itu, bersitegang dan ngotot kesalahan itu tetap ditujukan kepada oknum Keuchik setemoat.

“Pak Bupati segera copot Keuchik kami, masyarakat Silolo sudah muak dengan tingkah lakunya sembari riuh di komplek halaman Mesjid Gampong Silolo,” teriak warga Silolo.

Sementara itu, Wakapolres Aceh Selatan Kompol Beny mengharapkan kepada masyarakat Silolo, agar menanggapi persoalan yang terjadi saat ini tidak dengan emosional.

“Atasi dengan kepala dingin, agar persoalan antara oknum Keuchik dan masyarakat dapat berdamai tanpa melalui proses hukum,” tuturnya.

Namun masyarakat Gampong Silolo tetap pada prinsipnya, agar Keuchiknya segera diberhentikan dari jabatanya, walaupun masyarakat Silolo di proses secara hukum.

Baca Juga :  Badan Keuangan Gorut Akan Gelar Bimtek Acounting

Disaat yang sama, Imum Cik Gampong Silolo, Tgk Hanafi juga ikut mengatakan, dirinya selaku Imum Cik sangat mengharapkan Plt Bupati Aceh Selatan agar mencari solusi dengan kejadian ini.

“Selaku pemangku hukum dan adat di gampong ini tidak bisa lagi banyak berbuat, lantaran persoalan konflik antara masyarakat Gampong Silolo dengan oknum Keuchiknya tidak bisa menyatu lagi akibat bantuan BST itu,” ungkapnya.

Namun, besar harapannya selaku Imum Cik, sangat mengharapkan kepada Keuchik Ridwan dengan lapang dada mengundurkan diri dengan terhormat, karena masyarakat Silolo tidak ingin lagi dipimpin oleh Keuchik Ridwan.

Hal serupa juga dilontarkan Ketua Peut Gampong Silolo, Tgk Saleh, jika dalam waktu seminggu ini oknum Keuchik Ridwan tidak mengundurkan diri, ia dan anggota tuha peut serta perangkat Gampong yang akan mengundurkan diri. (Asmar Endi)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB