Acong Latif Nyatakan Siap Saat Ditunjuk Sebagai Kuasa Hukum Kasus Suteki

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juni 2020 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adv. Acong Latif yang ditunjuk pihak pesantren untuk mengawal kasus 'Suteki'

Adv. Acong Latif yang ditunjuk pihak pesantren untuk mengawal kasus 'Suteki'

Jakarta, (regamedianews.com) – Kasus ujaran kebencian yang menyeret pemilik akun Facebook bernama Suteki ke balik jeruji besi terus akan mendapatkan pengawalan dalam proses hukumnya.

Hal tersebut dikatakan oleh pelapor R.Maltuful Anam yang juga merupakan Sekretaris pusat Ikatan Keluarga Besar  Alumni dan Simpatisan (Ikbas) Miftahul Ulum Panyepen Pamekasan.

Menurut R.Maltuf pengawalan kasus tersebut adalah sesuai dengan hasil musyawarah dari para alumni dan simpatisan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atas hasil musyawarah dengan para alumni kita akan kawal terus penanganan kasus ini,” tuturnya, Sabtu (13/6/20).

Ketua Majelis dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor kabupaten Pamekasan ini berharap dalam pengawalan ini dapat terus memantau proses hukum terhadap tersangka.

Baca Juga :  Geger, Warga Pamekasan Temukan Bayi Meninggal Dikubur

“Kita akan terus pantau proses hukumnya, kita berharap nanti tuntutan maksimal yang diberlakukan,” imbuhnya.

R.Maltuf juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya juga telah menunjuk pengacara yang merupakan alumni pondok pesantren yaitu Acong Latif.

“Kita sudah sepakat menunjuk pengacara dan juga sudah koordinasi dengan tim pengawal kasus ini sebelumnya,” jelasnya.

Sementara ditempat terpisah saat dihubungi media ini, Acong Latif mengatakan bahwa dirinya sangat siap jika memang telah ditunjuk oleh pihak pesantren.

Baca Juga :  Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo: Buatkan Perdes Untuk Lestarikan Adat dan Budaya Jaton

“Saya siap untuk ini, apalagi beliau kiai telah merekomendasikan hal ini,” ujarnya.

Acong yang saat ini masih berada di Bali karena mengawal kliennya dalam kasus Bank BPR Legian itu mengaku akan segera mengambil langkah dengan membentuk tim hukum.

“Secepatnya saya akan bentuk tim, termasuk nanti akan meminta surat kuasa kepada pelapor,” imbuhnya.

Untuk sekedar diketahui, kasus ujaran kebencian terhadap ulama Pamekasan KH.Muddatsir Badruddin yang dilakukan oleh UZ sudah ditangani pihak Polda Jatim setelah berhasil mengamankan tersangka di kawasan Bangkalan. (rd)

Berita Terkait

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika
Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Rabu, 19 November 2025 - 22:22 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Senin, 17 November 2025 - 13:17 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Berita Terbaru

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB

Caption: jenazah santri yang meninggal saat hendak dievakuasi ke rumah duka dari Puskesmas Jaddih Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Jumat, 21 Nov 2025 - 07:11 WIB