Cimahi || Rega Media News
Dihari jadi Kota Cimahi yang ke-19, Forum Wartawan Cimahi (Forwatch) mengajak masyarakat untuk mengingat kembail perjuangan yang dilakukan pelaku sejarah otonomi Kota Cimahi, yang tergabung dalam Sekretariat bersama (Sekber) Cimahi Otonom.
Koordinator Forwatch Bubun Munawar mengatakan, dihari jadi Kota Cimahi Forwatch sengaja mengundang Sekber Cimahi otonom, agar masyarakat mengetahui. Cimahi menjadi kota, harus diperjuangkan masyarakatnya tidak seperti daerah lain yang didorong oleh kabupaten induknya.
“Dihadapan kita ini, mereka pejuang yang sesungguhnya. Bukan yang mengaku-ngaku pejuang,” ujar Bubun, saat membuka Diskusi Refleksi 19 tahun Kota Cimahi, di Gedung Technopark pada Jumat (19/06/20).
Jika tidak ada mereka, sambungnya, tidak bakal ada perangkat daerah seperti sekarang. Sebagai rasa hormat, Forwatch mengucapkan terima kasih atas segala pemikiran dan perjuangannya.
Dilain pihak, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengakui, kalau dirinya adalah salah satu penikmat perjuangan para Pendiri Kota Cimahi yang tergabung dalam sekber cimahi otonom Dan terpilih menjadi Wali Kota Cimahi pada tahun 2017.
“Saya tidak pernah berjuang, bahkan daerah Cimahi saja saya tidak tahu. Baru saat kampanye saya tahu daerah Cimahi, seperti ada Ciuyah dan lain-lain,” beber Ajay.
Di sadarinya, memimpin Kota Cimahi tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh bantuan semua pihak, seperti pejuang yang masih ada sekarang.
“Misi Visi Jangan hanya jargon semata, tapi tidak dilaksanakan. Dan itu butuh bantuan semua pihak,” tandasnya. (agil)