Bangkitkan Perekonomian, Oded Ajak Hotel Kawal Ketat Protokol Kesehatan

- Jurnalis

Kamis, 30 Juli 2020 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Gugus Tugas Covid-19 (Oded M. Danial)

Ketua Gugus Tugas Covid-19 (Oded M. Danial)

Bandung || Rega Media News

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak para pengusaha dan pengelola hotel untuk bersama-sama mulai membangkitkan kembali roda perekonomian. Namun, dengan catatan tetap memegang teguh kedisiplinan menjaga protokol kesehatan.

Ajakan ini Oded lontarkan saat menerima asosiasi General Manajer hotel bintang 2 sampai bintang 5 yang tergabung di Riung Priangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oded memahami, sejak awal pandemi Covid-19 merebak, perhotelan terkena dampak cukup besar. Mengingat di Kota Bandung ini sektor jasa dan pariwisata menjadi andalan.

“Pemulihan bisnis perlu, tapi kita perlu memperketat (protokol kesehatan). Prinsipnya, ayo kita sama-sama ngabebenah Bandung dengan cara taat aturan karena di masa pandemi ini sudah ada protapnya. Saya yakin kita bisa bersama membangun kembali Bandung,” ucap Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (29/7/2020).

Oded mengaku, kini terus merancang strategi agar bisa mendongrak kembali ekonomi masyarakat. Namun sekaligus menjaga stabilitas menekan pandemi Covid-19. Karena penanganan virus corona dan pemulihan ekonomi harus seimbang.

Oleh karenanya, Oded berterima kasih kepada para pengusaha ataupun manajemen hotel yang sudah memahami langkah Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung untuk senantiasa memikirkan keamanan masyarakat.

Baca Juga :  Terbanyak Balita Stunting di Sampang Ada di 10 Desa

“Kalau ekonomi dinaikan, ini pasti naik kasusnya. Tapi kalau kesehatannya ditekan, ekonomi anjlok. Jadi ya mohon dipahami saya bersama tim gugus tugas ingin mengendalikan kedua kutub ini secara bertahap,” ujarnya.

Senada dengan pemahaman Oded, Ketua Riung Priangan, Arief Bonafianto memastikan hotel yang tergabung di Riung Priangan mampu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, menyepelekan unsur kesehatan ini akan merugikan hotel.

“Masyarakat Kota Bandung sudah sangat sadar dengan itu (standar protokol kesehatan), sehingga kami juga bisa mengontrol itu lebih ketat. Memang kami sadar apalagi dunia perhotelan kalau tidak memperhatikan itu, kami akan rugi sendiri. Sehingga Alhamdulillah member Riung Priangan tetap menjaga bahwa standar kesehatan itu nomor satu,” kata Arief.

Arief mengungkapkan, dengan mengikuti aturan perihal standarisasi protokol kesehatan yang ketat ini memang mengurangi pendapatan. Namun, menjaga kesehatan menjadi unsur penting yang tidak hanya sekadar untuk keselamatan semata tetapi memberikan keamanan dan kenyamanan.

Baca Juga :  Yuyuk Andriati Gantikan Febri Diansyah Jadi Plh Kepala Biro Humas KPK

Sejak relaksasi di media Juni lalu, Arief menyebutkan, saat ini hotel baru bisa tumbuh di angka 20 persen. Kendati sudah ada pemasukan, namun masih belum mampu menjalankan operasional secara stabil.

“Untuk hotel itu minimal 40 persen baru kita running benar. Kita tetap harus mempertahankan protokol dengan bagus. Karena memang kita harus hidup berdampingan dengan itu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi ‘Kenny’ Kaniasari menyatakan, beragam strategi sudah dilakukan untuk merangsang kembali aktivitas perekonomian. Di antaranya melalui bulan diskon yang digulirkan bulan lalu.

Kenny menyatakan, sektor pariwisata di Kota Bandung memberikan kontribusi cukup besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung. Sehingga upaya untuk mendorong agar ekonomi dari sektor ini gencar dilakukan.

“Strateginya adalah kampanye mengenai Kota Bandung ini destinasi yang aman untuk dikunjungi. Tidak hanya sekadar kampanye, tapi secara aktual di lapangan memang kondisinya aman. Makanya kesadaran dari seluruh unsur masyarakat ini yang kita butuhkan dukungannya,” ujar Kenny. (Bowie)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB