Bangkalan || Rega Media News
Langkah LaNyalla Madura Center (LMC) dalam menyusun rencana program terus dilakukan, termasuk menggali berbagai masukan dari Ulama, akademisi dan tokoh diwilayah Madura.
Terbaru, LMC mendatangi kampus negeri ternama dipulau Madura yakni kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Kabupaten Bangkalan.
Ketua Umum LMC Moh Hasan, SH.MH didampingi sekretaris Mohammad Fauzan, M.Si, dan beberapa pengurus lain seperti Dr.Komariyanto, MM. disambut hangat oleh rektor UTM Dr.Drs.Ec.Moh.Syrief, M.Si dan Warek II Bidang administrasi keuangan Dr.Ir.Abdul Azis Jakfar, MT.
Didalam diskusi yang berlangsung hangat sekitar dua jam tersebut Ketua Umum LMC menyampaikan banyak terima kasih kepada rektorat Universitas Trunojoyo Madura yang telah menyambut hangat terhadap kehadiran pengurus LMC.
“Tentunya kami sangat berterima kasih kepada pak rektor dan Warek II yang telah menyambut kedatangan kami, dari diskusi tadi banyak ilmu yang bisa kami jadikan masukan terutama dalam hal menyelaraskan program kami nantinya,” ujarnya.
Hasan menambahkan bahwa pihaknya memang mengagendakan rencana silaturahmi dengan beberapa Ulama dan tokoh Madura seperti Bassra, Ikatan Keluarga Madura (Ikama) dan beberapa tokoh lain.
“Kita memang agendakan bertemu beberapa tokoh seperti tokoh Bassra dan pengurus IKAMA serta tokoh lainnya,” imbuhnya.
Sementara rektor UTM Muh Syarief menyambut hangat dan mendukung terkait beberapa program yang dipaparkan LMC.
“Yayasan ini strategis, namun harus ada prioritas yang mau digerakkan dari sisi mana yang perlu digerakkan untuk bisa membantu masyarakat,” tuturnya.
Didalam pertemuan tersebut orang nomer satu di kampus UTM tersebut menyinggung terkait tentang bagaimana membangun Madura, menurutnya diperlukan sinergitas terutama dari 4 kabupaten yang ada.
“Untuk membangun Madura, harus ada sinergi antara 4 kabupaten seperti membangun clutser Madura menjadi satu,” imbuhnya.
Pria asal Sampang itupun memaparkan secara lugas secara akademis termasuk hal yang berkaitan dengan wacana yang pernah booming yakni Madura Provinsi,hal itu menurutnya untuk bisa dijadikan gambaran terhadap langkah LMC kedepan. (sfn/tfk)
Gdy podejrzewamy, że nasza żona lub mąż zdradził małżeństwo, ale nie ma na to bezpośrednich dowodów lub chcemy się martwić o bezpieczeństwo naszych dzieci, dobrym rozwiązaniem jest również monitorowanie ich telefonów komórkowych, które zazwyczaj pozwala na uzyskanie ważniejszych informacji. https://www.xtmove.com/pl/how-to-know-who-my-partner-talking-whatsapp-track-husband-wife-phone/