Gerah Isu Tak Sedap Banprov, Dirut PT Gaum Angkat Bicara

- Jurnalis

Jumat, 7 Agustus 2020 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Kepala Kantor Sentral Pengolahan Pos Bandung (Burhanudin).

Wakil Kepala Kantor Sentral Pengolahan Pos Bandung (Burhanudin).

Bandung || Rega Media News

Lantaran mendengar kabar isu tak sedap terkait distribusi Bantuan Provinsi (Banprov) yang dikelola Gabungan Usaha Milik (Gaum) LSM BPK, untuk wilayah Kota Bandung, H. Tatang Juarsah, Dirut PT. Gaum LSM BPK mulai angkat bicara.

Kepada regamedianews.com H.Tatang Juarsah mengatakan, jika isu itu ditujukan kepada dirinya pribadi sebenarnya tidak menjadi masalah, dan sudah tidak aneh. Tapi jangan lupa disini ada PT. POS Indonesia, yang juga mengawasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Distribusi Banprov itu diawasi oleh banyak lembaga. Selain ketat, aplikasinya pun langsung linknya ke pusat,” terang H. Tatang, Jumat (07/08/20).

Baca Juga :  Ramadhan, Harga Bawang di Pasar Sampang Melonjak

Ia menyebutkan, sejauh pengetahuan yang diketahuinya. Jika bantuan itu tidak sampai kepada penerina pasti akan terdeteksi oleh aplikasi yang sudah di rancang sedemikian rupa.

“Jadi jangankan 425 bantuan yang tidak sampai, satu aja bisa ketahuan. Karena setiap penerima harus langsung didokumentasikan,” katanya.

Lebih lanjut H. Tatang menjelaskan, setiap bantuan yang diberikan kepada penerima, harus menyertakan data yang berbentuk dokumentasi baik itu photo maupun video. Bahkan kata dia, penerima manfaat harus menandatangani diaplikasi yang sudah disediakan.

Baca Juga :  Bupati Sampang Pantau Kesiapan Posko Covid-19, Sambut Kedatangan Pemudik Dari Kuala Lumpur

Sementara ditempat terpisah, Burhanudin Wakil Kepala Kantor Sentral Pengolahan Pos Bandung, berpendapat kalau PT. Gaum LSM BPK sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Sudah tidak ada masalah, semua bantuan yang harus disampaikan sudah clossing.

“Intinya, PT Gaum sudah melaksanakan dengan baik, malahan sudah clossing pada 29 Juli 2020 kemarin. Hanya saja saya ingin mengingatkan, Pak H. Tatang selaku pemilik harus iklas dalam menjalankannya, gitu aja,” imbuh Burhanudin. (agil)

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Kamis, 27 November 2025 - 13:03 WIB

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB

Caption: Sekda Sampang sampaikan arahan usai melantik Satgas KTR, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 13:03 WIB