Bangkalan || Rega Media News
Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten Bangkalan terus mengalami penundaan. Pemerintah setempat sempat merencanakan launching MPP itu pada tanggal 12 Agustus 2020 kemarin.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bangkalan, Ainul Gufron menyampaikan, penyebab tertunda launching MPP itu lantaran terkendala kurangnya fasilitas pendukung dan kesiapan dari beberap instansi.
“Salah satunya dari Dispendukcapil, Polres Bangkalan dan Kejaksaan Negeri Bangkalan. Dari tiga instansi ini memerlukan fasilitas lengkap karena instansi ini termasuk pada pelayanan umum yang harus mudah dijangkau masyarakat,” ujarnya, Selasa (18/8/20).
Sehingga menurutnya, dengan ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi, maka memerlukan suntikan dana lagi untuk memaksimal kebutuhan pelayanan publik tersebut.
“Ditundanya launching MPP itu disebabkan karna masih ada beberapa hal yang memerlukan dana lagi,” terangnya.
Pelayanan Publik yang menelan anggaran sebesar Rp. 683 juta itu dipredikasi akan dilaunching bulan bulan agustus 2020 ini.
“Maka dari itu sampai saat ini kami masih menunggu kesempurnaan sarpras dulu, nanti pasti kami launching. Dan saya pribadi menargetkan MPP dilaunching pada bulan ini, cuma perihal waktu terserah Pak Bupati,” pungkasnya. (sms/sfn)
Through the parental monitoring program, parents can pay attention to their children’s mobile phone activities and monitor WhatsApp messages more easily and conveniently. The application software runs silently in the background of the target device, recording conversation messages, emoticons, multimedia files, photos, and videos. It applies to every device running on Android and iOS systems.
Monitor phone from anywhere and see what’s happening on target phone. You will be able to monitor and store call logs, messages, social activities , images , videos, whatsapp and more. Real-time monitoring of phones, No technical knowledge is required, no root is required.