Gorontalo || Rega Media News
Melihat kondisi Provinsi Gorontalo yang sering dilanda bencana alam, berupa gempa bumi, longsor, serta banjir bandang. Korem 133/Nani Wartabone (NW) gelar latihan penanggulangan bencana.
“Karena hal itulah, Korem 133/Nani Wartabone, Gorontalo menggelar kegiatan Latihan Penanggulangan bencana alam agar semua komponen serta instansi terkait mempunyai kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana alam di Provinsi Gorontalo,” ujar Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, saat membuka Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam di aula Kusno Danupoyo, Makorem 133/NW, Senin (19/10/2020).
Lebih lanjut Bagus menjelaskan, tujuan dari Latihan Penanggulangan Bencana Alama ini untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan seluruh personil, dalam jajaran Satuan Korem 133/NW ketika menghadapi bencana yang kerap kali datang tiba-tiba, serta kesiapsiagaan operasional untuk turut serta dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam.
Dengan harapan latihan ini dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergitas antar seluruh unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana alam.
“Melalui latihan ini semua unsur dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi sehingga ketika terjadi bencana tidak terlalu sulit untuk mengatasinya,” tegasnya.
Kemudian Kasi Ops Korem 133/NW, Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma dalam laporannya menyampaikan, kegiatan latihan ini dilaksanakan selama 5 hari yang dibagi dalam dua tahap.
“Tahap pertama selama tiga hari pelaksanaannya dengan materi pembekalan teori, selanjutnya tahap kedua selama dua hari berupa drill teknis dan drill taktis, terang Andri Amijaya.
Latihan ini diikuti oleh 150 peserta dari Jajaran Korem 133/Nani Wartabone dan unsur terkait lainnya dengan pemateri dari Korem 133/NW, BMKG Gorontalo, Basarnas, BPBD Kab. Gorontalo, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. (SN)