Bangkalan || Rega Media News
Belajar mengajar tatap muka untuk SMA/SMK di Bangkalan bakal segera dilakukan. Hal itu disampaikan Kasi SMA dan Pendidikan Layanan Khusus Cabang Dinas (Cabdin) Bangkalan.
Kasi SMA dan Pendidikan Layanan Khusus Cabdin Bangkalan, Moh. Fauzi menyampaikan, setelah dilakukan masa percobaan tatap muka di tiga sekolah, dalam waktu dekat kegiatan belajar mengajar tatap muka akan diperluas.
“Dasar perluasan tatap muka untuk sekolah sederajat sesuai surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya, Selasa (3/11/20).
Akan tetapi, menurutnya, meski Pemerintah Provinsi memberikan izin menyelenggarakan kegiatan belajar secara luring. Cabang Dinas setempat harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
“Apabila pemerintah daerah tidak memberi izin maka kami juga mengikuti. Kalau di Bangkalan kami sudah mengirim surat kepada bupati tapi sampai saat ini surat yang kami kirim belum turun,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Zein menjelaskan, sudah menerima disposisi dari Bupati Bangkalan.
“Dalam Disposisi itu disebutkan, untuk sekolah SMA/SMK di perbolehkan melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan syarat memperhatikan protokol lesehatan,” jelasnya
Pihaknya mengaku baru menerima surat dari bupati hari ini, Selasa 3 November 2020. Secepatnya kita buatkan rekom untuk di ajukan kembali kepada bupati agar ditandatangani.
“Sebenarnya ini hanya tinggal tanda tangan dari bupati. Kalau misal hari ini sudah ditandatangani maka segera mungkin akan diantarkan ke Cabdin untuk ditindaklanjuti. Intinya kegiatan belajar mengajat tingkat Sederajat sudah diijinkan sama bupati selama menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Agus juga menambahkan, pertimbangan izin tatap muka diberikan salah satunya memperhatikan peta sebaran covid-19.
“Kasus covid-19 mengalami kelandaian. Selain itu juga memperhatikan kelandaian kasus di Bangkalan sudah berubah zona kuning,” tutupnya. (sfn/sms)