MUI Sebut Seharusnya Seragam Siswa Sesuai dengan Agama

- Jurnalis

Kamis, 4 Februari 2021 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

Jakarta || Rega Media News

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, idealnya siswa seharusnya menggunakan seragam sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.

“Sesuai dengan konstitusi, maka harus kita wajibkan untuk berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya, karena kita ingin membuat negara kita dan anak didik serta warga negara menjadi warga yang toleran dan religius, bukan orang yang sekuler,” ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (4/2/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, dalam hal yang terkait dengan pakaian seragam sekolah para siswa tersebut masih berada dalam masa formatif atau pertumbuhan dan perkembangan. Maka seharusnya, para guru harus mampu membimbing dan mengarahkan untuk menjadi anak yang baik.

Baca Juga :  Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

“Untuk itu negara atau dalam hal ini pihak sekolah, bukannya membebaskan muridnya yang belum dewasa tersebut untuk memilih apakah akan memakai pakaian yang sesuai atau tidak sesuai dengan agama dan keyakinannya, tapi negara atau sekolah harus mewajibkan anak-anak didiknya agar berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan keyakinannya masing-masing,” jelas dia.

Tujuan dari sistem pendidikan nasional yang dicanangkan yaitu untuk membuat peserta didik bisa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan seterusnya dapat tercapai.

Baca Juga :  Sidang MK, Mukhlis Hasiru: Tolak Aksi Kekerasan dan Kerusuhan

“Ini artinya kita sebagai warga bangsa yang berpedoman kepada UUD 1945 maka sesuai dengan isi dari pasal 29 ayat 1 dan 2 UUD 1945, maka negara harus bisa menjadikan agama sebagai kaidah penuntun di dalam kehidupan,” katanya.

Termasuk, ujarnya dalam kehidupan di dunia pendidikan. “Untuk membuat anak-anak didik kita supaya menjadi orang yang beriman dan bertakwa maka negara harus mewajibkan dan menyuruh para muridnya untuk berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan keyakinannya masing-masing,” imbuhnya. (rd-Ant)

Berita Terkait

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Pemuda Asal Sampang Tewas Gantung Diri
Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan
Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben
Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:03 WIB

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Senin, 30 Juni 2025 - 15:10 WIB

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Juni 2025 - 10:48 WIB

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Berita Terbaru

Caption: rapat pembentukan panitia pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2025-2027, (dok. regamedianews).

Daerah

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:54 WIB

Caption: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada keluarga PMI dari BPJS Ketenagakerjaan, (foto istimewa).

Nasional

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:23 WIB

Caption: pihak Kejaksaan saat memberikan pembinaan taat hukum kepada nasabah dan Relationship Manager BRI Cabang Bangkalan.

Daerah

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru. (foto istimewa).

Nasional

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 4 Jul 2025 - 07:39 WIB