Sampang || Rega Media News
Identitas mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga dengan kondisi terdampar di sekitar pantai wisata Lon Malang, Sokobanah, Sampang, Madura, masih misterius.
Pasalnya, hingga saat ini Selasa (09/02/21), polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat tersebut, meski sebelumnya telah ada seseorang yang merasa kehilangan keluarganya.
“Kami sudah koordinasi dengan Satpol Airud dan team DVI Polda Jatim terkait penemuan mayat yang di sekitar pantai Lon Malang,” ujar KBO Reskrim Polres Sampang, Ipda Syafriwanto.
Ia juga mengatakan, sebelumnya ada seorang wanita yang mengaku suaminya adalah salah satu korban kapal yang ditemukan tenggelam di perairan di wilayah Ketapang, dan ciri-ciri hampir mirip dengan mayat itu.
“Team DVI Polda Jatim, Senin (08/02), melakukan identifikasi di ruang autopsi RSUD dr. Moh Zyn Sampang dan mencocokkan dengan ciri-ciri suami seorang wanita yang kehilangan keluarganya,” terangnya.
Syafriwanto menambahkan, ciri-ciri yang disebut wanita tersebut diduga ada persamaan di bagian gigi dan kaki. Namun, nanti tinggal tunggu hasil identifikasi dari Satpol Airud dan DVI Polda Jatim.
Terpisah, Humas Polres Sampang dalam keterangan pers releasenya menyebutkan, hasil komunikasi dengan Nakhoda kapal yang masih hidup, semua ABK kapal tidak ada yg giginya habis depan atas dan bawah.
“Ada satu ABK atas nama Ulil Amri yang giginya ompong, tapi masih ada tersisa giginya yang depan. Baju yang tersisa dan melekat pada jenazah, tidak dipakai oleh Ulil Amri atau ABK yang lain,” terangnya.
Sementara hasil komunikasi dengan istri Ulil Amri yaitu, benar suaminya ompong tapi masih tersisa gigi yang depan 2 biji. Baju yang dikenakan jenazah juga tidak pernah melihat dipakai suaminya (Ulil Amri). Komunikasi dengan keluarga korban yag lain juga menyatakan bahwa gigi bagian depan masih ada semua.
“esimpulan sementara (sebelum hasil DNA keluar) dari team DVI Polda Jatim, dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan dan diperkirakan mati karena tenggelam. Jenazah yang ditemukan di Pantai Sokobanah bukan salah satu dari ABK kapal tenggelam,” pungkasnya. (red)