Saling Ejek di Medsos, Dua Remaja Surabaya Berujung Masuk Penjara

- Jurnalis

Selasa, 9 Februari 2021 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers, Polsek Asemrowo ringkus dua remaja pelaku penganiayaan.

Konferensi Pers, Polsek Asemrowo ringkus dua remaja pelaku penganiayaan.

Surabaya || Rega Media News

Dua pelaku kasus pengeroyokan terhadap korban MDS (17 th) warga Jalan Asem Mulya, didepan Pasar Loak Jalan Dupak Rukun Sabtu 06 Februari 2021 lalu, dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kedua pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing berinisial MA (17 th) dan RPP (16 th) keduanya warga Jalan Genting Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan, kedua pelaku merupakan kelompok Geng BTP yang saat itu ikut aksi tawuran melawan Geng Populer, serta melakukan penganiayaan terhadap korban.

Baca Juga :  Mantan Sekdes Gampong Paya Peulumat Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

“Untuk modusnya, karena saling ejek di media sosial baik Instagram (IG) maupun Facebook (FB),” ujar Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan saat gelar konferensi pers, Selasa (09/02/21) siang.

Kronologisnya, sebelum melakukan aksi tawuran, Geng Populer yang diikuti oleh korban menggelar pesta minuman keras, sambil saling ejek dengan Geng BTP di media sosial IG.

Karena kedua kubu saling memanas, akhirnya keduanya berjanjian untuk melakukan aksi tawuran didepan Pasar Loak Jalan Dupak Rukun.

Sesampainya didepan Pasar Loak, Geng Populer melihat musuhnya banyak sekitar 20 orang, akhirnya Geng Populer kabur dan korban tertinggal dilokasi dan dihajar oleh sekitar 4 orang dengan menggunakan batu, kayu maupun senjata tajam.

Baca Juga :  Penyebar Video Dewasa Mirip Gisel Diburu Polisi

Lanjut Kapolsek, untuk kedua pelaku ini, pihaknyai telah menetapkan sebagai tersangka dan dua orang lainnya yang membawa senjata tajam masih dilakukan pengejaran dan ditetapkan sebagai DPO.

Dari hasil penangkapan terhadap kedua pelaku, pihaknya mengamankan barang bukti sebongkah batu besar dan 1 buah balok kayu.

“Berdasarkan bukti-bukti yang ada, keduanya akan dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) ayat (2) ke 1e, 2e KUHP Jo UU RI No.11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak,” ungkapnya. (Basori)

Berita Terkait

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram
Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal
Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi
Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’
Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas
Polisi Ajak Warga Sokobanah Sampang Berantas Judi
Diduga Lepas Pelaku Sabu, Polres Bangkalan: Laporkan Propam
Penganiaya Kurir JNT Viral, Ternyata PNS Sampang

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:43 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:18 WIB

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:42 WIB

Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:22 WIB

Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas

Berita Terbaru

Caption: Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, (dok. regamedianews).

Daerah

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:47 WIB

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB