Seorang Nenek Tewas Mengambang di Kali Lamong Surabaya

- Jurnalis

Kamis, 18 Maret 2021 - 23:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR dan BPBD Linmas Kota Surabaya saat melakukan penyisiran.

Tim SAR dan BPBD Linmas Kota Surabaya saat melakukan penyisiran.

Surabaya || Rega Media News

Malika (85) warga warga RT.2/RW.3, Dk. Gendong Romokalisari, Benowo, Surabaya, merupakan seorang wanita tua yang ditemukan meninggal dunia mengambang di Kali Lamong, Kamis (18/03/21).

Wanita tua yang diduga sudah mengalami penyakit pikun tersebut meninggal dunia akibat tenggelam. Hal tersebut dijelaskan Kapolsek Benowo Kompol Enny Prihatin Rustam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bunda Enny, sapaan akrab Kapolsek Benowo, sebelum kejadian, korban sekitar pukul 06.00 Wib masih terlihat oleh warga setempat dilokasi.

“Karena warga sudah tau jika korban mempunyai penyakit pikun, akhirnya disuruh pulang ke rumahnya,” terang Bunda Enny.

Baca Juga :  Tangkap Purna Polri, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ogah Publikasi

Masih kata Bunda Enny, dikarenakan korban saat dicari keluarganya didalam kamarnya tidak ada, pihak keluarga beserta warga setempat sempat mencari keberadaan korban.

“Setelah melakukan pencarian, keluarga beserta warga yang mencari melihat sandal korban mengambang di kali. Sehingga salah satu warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Benowo,” jelasnya.

Lanjut Bunda Enny, setelah mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Benowo dipimpin PS. Kanit Reskrim Ipda Jumeno dibantu Tim SAR dan BPBD Linmas Kota Surabaya langsung melakukan penyisiran.

“Sekitar pukul 13.45 WIB, korban ditemukan terselip di pinggir Kali Lamong yang berjarak 100 meter dari ditemukannya sandal jepitnya,” ungkap Bunda Enny.

Baca Juga :  Ditangkap Tim Opsnal, Tersangka Pencurian di Torjun Sampang Mengakui Perbuatannya

Setelah dilakukan olah TKP dengan pemeriksaan luar tubuh oleh Unit Inafis Polrestabes Surabaya, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan maupun luka.

“Pihak korban menerima kematian korban, dan meminta kepada Polsek Benowo untuk tidak dilakukan pemeriksaan VER, baik dalam maupun luar, serta meminta untuk segera dimakamkan,” pungkasnya.

Ia juga menghimbau kepada warga kampung DK Gendong Romokalisari supaya meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini Kali Lamong arusnya sangat deras.

“Bahkan, tadi malam air sungai meluber ke dalam kampung,” tutup Bunda Enny.

Berita Terkait

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan
Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir
Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir
Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut
Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang
Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:48 WIB

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Jumat, 7 November 2025 - 07:38 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WIB

Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir

Rabu, 5 November 2025 - 20:36 WIB

Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB