Surabaya || Rega Media News
Meskipun sudah di segel Pemerintah dan ditegaskan supaya tidak melakukan aktifitas, Cafe Phoenix di Jl. Kenjeran Surabaya bandel beroperasi/tetap buka.
Hal ini diungkapkan salah satu warga setempat, Sabtu (27/03/21) malam. Meskipun Cafe Phoenix disegel, dari luar terlihat lampu dalam keadaan mati. Tapi, cafe tersebut tetap buka dan menerima pengunjung.
“Tetap buka mas, pengunjungnya kebanyakan pakai mobil. Kalau tidak percaya, coba saja dicek, pasti dipinggir jalan banyak mobil parkir,” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
Mendapat informasi seperti itu, akhirnya beberapa awak media mendatangi lokasi untuk mengecek informasi tersebut. Ternyata benar, didalam Cafe Phoenix ramai pengunjung. Tidak hanya itu saja, banyak mobil pengunjung parkir dipinggir jalan.
Awak media pun akhirnya melakukan konfirmasi kepada pihak manager Cafe Phoenix dan ditemui seorang pria bernama Agus. Ia mengatakan, jika cafe tersebut memang buka dan di buck up oleh Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI).
“Memang buka mas, ini juga di back up sama rekan-rekan dari PJI. Saya kebetulan juga termasuk salah satu ketua PJI,” jelasnya.
Lanjut Agus, selain itu, Cafe Phoenix juga memberikan atensi setiap malam kepada anggota Polisi dan Gartap.
“Semuanya, pengeluaran atensi sebesar Rp.1.500.000,” ungkapnya.
Dikarenakan ada anggota Polisi yang mendapat atensi setiap hari, wartawan yang tergabung dalam tim, mencoba konfirmasi ke Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Jhonny Edison Isir melalui chat Whatsapp, Minggu (28/03/21) sekitar pukul 18.25 Wib. Namun belum ada jawaban. Bersambung…