Sampang || Rega Media News
Ulah oknum karyawan/kurir ekspedisi kembali dikeluhkan oleh costumer, kali ini dari jasa layanan ekpedisi JnT, karena dinilai telah sewenang-wenang melakukan return, tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu.
Hal tersebut dialami costumer bernama Mohammad Fauzan, warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, dirinya melakukan pemesanan sebuah kabel HDMI melalui salah satu toko online.
Barang tersebut dibeli dengan sistem pembayaran Cash On Delevery (COD) pada tanggal 13 April dan dikirim keesokan harinya pada 14 April 2021.
Fauzan mengatakan, seperti biasa, belanja yang sudah berkali-kali dilakukannya itu selalu dipantau melalui aplikasi toko online tempatnya belanja.
“Minggu saya tracking sudah sampai di Sampang, oleh sebab itu saya WA salah satu kurir yang nomernya ada, tapi diarahkan ke kurir baru dan diberi nomernya,” ujarnya, Senin (19/04/21).
Saat dirinya mencoba menghubungi nomer +62 857-xxxx-5363 tersebut melalui WhatsApp, sempat dibalas namun hanya sekali selanjutnya slow respon hingga sore.
“Jadi saya datangi kantornya di Sampang, disana sama saya diarahkan ke nomor yang tadi,” imbuhnya
Dirinya mencoba kembali menghubungi nomor tersebut melalui voice note dan akhirnya dibalas.
Namun, saat mencoba menanyakan barangnya tersebut si kurir tersebut hanya meminta maaf dengan alasan barang telah direturn.
“Maaf mas barangnya udah direturn,” jawabnya melalui pesan WhatsAppnya.
Bahkan, saat dikomplain dirinya mengaku tidak tau siapa yang melakukan return barang terhadap barang miliknya tersebut.
“Intinya saya gak tau
Barang sampean ada yang retrun,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut Fauzan merasa sangat kecewa. Pasalnya, sebelumnya tidak ada konfirmasi tentang barang tersebut tiba-tiba sudah dilakukan return sepihak. Bahkan, dirinya dalam keadaan puasa dan panas terpaksa mendatangi kantor JnT di Kota sampang.
“Biasanya kan di kabari melalui WhatsApp, seperti biasalah, yang ini gak ada sama sekali, tiba-tiba direturn,” tuturnya.
Fauzan berharap pihak pihak perusahaan ekspedisi lebih jeli dalam memilih karyawan terutama kurir, agar tidak merusak citra brand perusahaan yang sudah bagus.
Dirinya juga telah melakukan pengaduan kepada toko penjual dan telah melaporkan hal tersebut juga kepada tim pengaduan JnT via layanan WhatsApp.
“Alhamdulillah tadi suruh isi form laporan sama pihak JnT pusat,” tutupnya.