Sampang || Rega Media News
Diterapkannya giat Kring Serse oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang berhasil mengurangi angka kriminalitas yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Terbukti, selama ramadhan dan pasca lebaran saat ini angka kriminalitas tersebut menurun dibanding dengan tahun sebelumnya. Meski, beberapa pekan terakhir telah terjadi aksi curanmor dan aksi kriminal lainnya.
“Alhamdulillah, sebagian aksi curanmor dan kasus kriminal lainnya berhasil kita ungkap,” ujar Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz melalui Kasat Reskrim AKP Sudaryanto kepada regamedianews.com, Senin (17/05/21).
Menurutnya, keberhasilan dalam menekan angka kriminalitas di Sampang ini berkat kerja keras dari tim, dan sebelum bulan ramadhan pun giat Kring Serse sudah diterapkan.
“Kita tingkatkan pengamanan, terutama di wilayah kota, sehingga dapat mempersempit ruang bagi para pelaku kriminal. Karena perbuatan kriminal itu terjadi karena adanya kesempatan,” ungkapnya.
Sudaryanto juga mengatakan, selain aksi curanmor yang berhasil diungkap, pihaknya juga berhasil mengamankan pelaku kriminal yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Sudah ada beberapa DPO yang diamankan. Selain itu, dalam menekan angka kriminalitas kita kerahkan Tim Resmob dengan cara meningkatkan pengamanan dan patroli secara ketat dan terpisah,” terangnya.
Namun, kendati demikian, meski pihaknya bersama tim telah berupaya meningkatkan pengamanan, masyarakat juga bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, karena tanpa seperti itu aksi kriminalitas tidak akan pernah terjadi.
“Terutama saat ramadhan menjelang lebaran, aksi kriminalitas pasti semakin marak. Oleh karena itu, dengan diterapkannya Kring Serse masyarakat dapat bekerja sama dengan cara memberikan informasi langsung,” ucapnya.
Jadi, imbuh Sudaryanto, ketika mendapatkan informasi dari masyarakat atau dari media sosial, bahwa telah terjadi aksi kriminalitas, pihaknya secara tanggap dan cepat mengerahkan Tim Resmob maupun anggota yang lain.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar menjadi polisi bagi diri kita sendiri, agar dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Karena, dalam mencegah bukan hanya tugas polisi, melainkan juga menjadi tugas masyarakat,” pungkasnya.