Sampang || Rega Media News
Identitas seorang remaja yang ditemukan tewas terseret arus sungai di Dusun Sobarih, Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (31/05/21) sore, akhirnya terungkap.
Informasi yang dihimpun regamedianews.com, korban diketahui bernama Walid (17 th), asal warga Dusun Bungcarba, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
“Korban merupakan anak dari pasangan (alm) H. Sui dan Hj. Sudeh, ibu korban sebagai TKI di Arab Saudi. Dirumahnya, korban tinggal bersama neneknya,” ujar Kapolsek Karang Penang Iptu Slamet, Selasa (01/06).
Sebelumnya, terang Slamet, sekira pukul 16:00 Wib, warga Desa Tlambah melihat ada seseorang yang terhanyut terseret arus sungai. Setelah itu, menginformasikan kepada warga melalui pengeras suara.
“Sekira pukul 16:30 Wib, warga berhasil mengevakuasi, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa kerumah duka di Dusun Bungcarba Desa Karang Penang Oloh,” terang Slamet.
Sementara menurut keterangan Hj. Karimah nenek korban, jelas Slamet, dirinya tidak mengetahui kalau cucunya terseret arus sungai, karena saat kejadian nenek korban tengah berada di ladang.
“Nenek korban ini tidak tau, karena saat itu neneknya lagi memanen jagung di ladangnya. Sedangkan keluarga yang lain tengah mengantar kedua adik korban ke Pondok Pesantren Panyepen Pamekasan,” ungkapnya.
Slamet menambahkan, berdasarkan hasil olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pemeriksaan para saksi, kesimpulan sementara korban meninggal dunia diduga terbawa arus sungai.
“Sedangkan lokasi sungai ini berada di belakang rumah korban, hingga korban terseret arus sampai ke sungai di Dusun Sobari, Desa Tlambah. Atas kejadian ini, keluarga korban keberatan jika dilakukan outopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkas Slamet.