Daerah  

Jika Politik Desa Tak Kondusif, DAK Fisik SD di Sampang Bisa Dialihkan

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.

Sampang || Rega Media News

Sekolah Dasar (SD) yang mendapatkan program fisik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, sebanyak 61 lembaga.

Selain program fisik itu, masih ada 14 SD mendapatkan DAK berupa alat teknologi. Diantaranya, laptop dan proyektor yang nilainya masing-masing sekolah sebesar Rp 45 juta.

Plt Kepala Disdik Sampang H Nur Alam melalui Kasi Sarpras SD Suraji mengatakan, program ini di usulkan langsung melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) masing-masing sekolah.

Suraji juga menjelaskan, DAK tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat tanpa ada campur tangan pemerintah daerah.

“Jumlah anggaran DAK fisik SD tahun ini mencapai Rp 20 milyar. Dana itu ada yang digunakan untuk rehab, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB),” ujar Suraji.

Suraji menegaskan, dari 61 sekolah yang mendapatkan program DAK fisik dan 14 sekolah penerima bantuan teknologi, pengerjaannya tergantung situasi politik desa dan program ini semuanya sudah di kontraktualkan.

“Walaupun sekolah sudah tercatat penerima DAK. Namun, dalam pelaksanaannya nanti tidak kondusif, maka sekolah itu gagal dan programnya bisa dialihkan ke sekolah lain,” pungkasnya.