Madura Berduka, 2 Pengasuh Pesantren Putri Ternama Wafat Hampir Bersamaan

Gambar ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Madura berduka, begitulah kira-kira ungkapan yang pantas atas wafatnya dua istri dari dua pengasuh pesantren ternama di pulau Madura yang terjadi pada Minggu (27/6/21), diwaktu yang hampir bersamaan.

Kedua almarhumah diantaranya Nyai Hj Muthi’ah binti KH Abd Mukit yang merupakan istri dari almarhum KH Abd Hamid AMZ pengasuh pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Pamekasan.

Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata adalah salah satu Pondok Pesantren besar di Madura, yang saat ini memiliki belasan ribu santri dan ratusan ribu alumni yang tersebar di seluruh belahan dunia.

Menurut salah satu alumni yang namanya enggan disebutkan menuturkan, dirinya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya almarhumah gurunya tersebut.

“Kita merasa kehilangan beliau, dan kita sangat bersedih, kita baru dapat kabar barusan,” ujarnya.

Sementara selang beberapa jam kabar duka kembali menyelimuti, setelah tersiar kabar wafatnya Nyai Hj.Majidah yang merupakan istri dari RKH.Badruddin putra ulama terkemuka Jawa Timur RKH Mohammad Muddatsir pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum Panyepen Pamekasan.

Pondok pesantren Miftahul Ulum Panyepen juga merupakan salah satu pesantren tua di Pamekasan Madura, juga memiliki ribuan santri dan ratusan ribu alumni yang juga tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Almarhumah Nyai Hj Majidah merupakan putri dari KH.Miftachul Akhyar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 yang menikah dengan KH Badruddin putra dari RKH Mohammad Muddatsir.

Semenjak beberapa tahun silam RKH Badruddin hingga saat ini mengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Kebun di wilayah pesisir Utara pulau Madura, tepatnya di Desa Pangerreman Kecamatan Ketapang.

“Innalilahi wa Inna ilaihi roji’un, kita sempat tidak percaya dengan kabar meninggalnya nyai Majidah, karena kita gak mendengar kabar beliau sakit,” ujar salah satu alumni dengan nada sedih.

Sementara berdasarkan informasi yang tim himpun, almarhumah dirawat disalah satu rumah sakit di Surabaya dan wafat dalam waktu yang tak berselang lama.