Uang 39 Ribu Ringgit Milik Warga Sampang Raib

- Jurnalis

Selasa, 27 Juli 2021 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mudeli (korban), menunjukan surat tanda bukti laporan polisi di Mapolres Bangkalan.

Mudeli (korban), menunjukan surat tanda bukti laporan polisi di Mapolres Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Mudeli, warga Dusun Durbuk, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, terpaksa mendatangi Mapolres Bangkalan, Senin (26/07/21).

Kedatangannya ke Mapolres Bangkalan didampingi sejumlah aktivis, untuk menyampaikan hasil laporan dirinya ke Mapolsek Sukolilo, Jum’at (16/07) lalu, terkait uangnya yang hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Uang korban (Mudeli) hilang sebanyak 39.500 Ringgit (bermata uang Malaysia, red) saat dirinya menjalani isolasi di RS Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Rest Area, Desa Pangpong, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Baca Juga :  Perampok Mini Market Dekat Mapolres Sampang Belum Terungkap, Polisi: Masih Penyelidikan

“Jadi, uang saya yang hilang itu diketahui sekira pukul 19:00 Wib, pada Jum’at 16 Juli 2021 lalu, setelah saya mengantar istri rujuk ke RSUD Bangkalan,” ujar Mudeli, Senin (26/07).

Saat itu juga, kata Mudeli, dirinya langsung melapor ke Mapolsek Sukolilo atas kejadian uangnya yang hilang diduga dicuri. Karena, barang bawaannya kedapatan berada diluar gedung isolasi RS BPWS Rest Area Bangkalan.

“Ternyata saat saya membuka tas cokelat, didalamnya berisi uang 39.500 Ringgit disimpan di dompet sudah tidak ada. Jika uang ringgit itu dirupiahkan, sekitar 130 juta rupiah,” ungkap Mudeli.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan di Bunten Barat Belum Terungkap

Pria berprofesi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini, sebelumnya telah mencoba mencari uangnya yang hilang dilokasi tersebut, namun tidak kunjung ditemukan.

“Oleh karena itu dirinya langsung melapor ke polisi. Saya berharap pihak kepolisian segera bertindak dan mengambil sikap, serta membantu saya atas laporan uang saya yang hilang di RS BPWS Rest Area Bangkalan,” pungkas Mudeli.

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB