Polisi Berdalih Kesulitan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Galis Bangkalan

- Jurnalis

Jumat, 17 September 2021 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolres Bangkalan (AKBP Alith Alarino).

Caption: Kapolres Bangkalan (AKBP Alith Alarino).

Bangkalan || Rega Media News

Polres Bangkalan sampai detik ini belum mengungkap kasus pembunuhan di Dusun Kelbung Tengah, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, yang terjadi pada Senin (30/09/21).

Belum terungkapnya kasus berdarah tersebut, lantaran pihak Kepolisian mengaku kesulitan dalam mengumpulkan barang bukti. Tak hanya itu, Kepolisian juga mengaku minimnya saksi menjadi penyebab utama.

Diketahui, dua orang warga Gelbung  berinisial N (55) warga Dusun Raas, Desa Kelbung, mengalami luka bacok dibagian perut dan meninggal dunia di lokasi. Kemudian Inisial S (65) juga warga setempat mengalami luka dibagian pelipis kanan akibat sabetan celurit.

Baca Juga :  Mahasiswa Bangkalan Tega Bunuh Pacar Dengan Sadis

Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino menjelaskan, anggota Kepolisian yang bertugas melakukan penyelidikan dilapangan terus berupaya mengungkap misteri pembunuhan tersebut.

“Untuk kasus pembunuhan di Galis, anggota masih ada dilapangan untuk melakukan pengungkapan. Kita coba untuk memperdalam keterangan dan mencari saksi-saksi yang ada dilapangan,” katanya, Jum’at (17/09).

Baca Juga :  Sekolah TK dan KB di Sampang Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Situasi dan kondisi TKP, menurut Alith menjadi salah satu yang dianggap sulit dan saksi yang sangat minim, menjadikan penyidik tidak berani terlalu gegabah dalam melakukan tindakan kepolisian. 

Menurutnya, korban sudah dimintai keterangan dan korban menyampaikan belum tahu pasti ciri-ciri pelaku karena peristiwa waktu itu terjadi kondisi malam sehingga sulit untuk dikenali.

“Tentunya kita harus melakukan analisa dan perlu banyak penyelidikan serta keterangan saksi saksi yang ada dilapangan,” terangnya.

Berita Terkait

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:38 WIB

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB