Pelaku Penganiayaan TKP Ketapang Sampang Ditangkap

- Jurnalis

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: screen shot video viral pria bersimbah darah di wilayah Kecamatan Ketapang, Sampang.

Caption: screen shot video viral pria bersimbah darah di wilayah Kecamatan Ketapang, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Kasus dugaan penganiayaan di Kabupaten Sampang, Madura, mengakibatkan korban mengalami luka cukup serius dan videonya viral di media sosial (medsos) mulai menemui titik terang.

Pasalnya, saat ini pihak kepolisian telah berhasil mengamankan pelaku pada Jum’at (08/1021) kemarin. Diketahui, pelaku berinisial RN (29 th), sedangkan korban berinsial AR (20 th).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Video viral korban penganiayaan dengan kondisi luka dibagian perut, diduga akibat sabetan senjata tajam (sajam) tersebut, bertempat kejadian perkara (TKP) di jalan Desa Paopale Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Bawa SS, PNS di Bangkalan Ditangkap Polisi

Kapolsek Ketapang AKP Danang Eko Abrianto saat dikonfirmasi awak media membenarkan video viral korban dugaan penganiayaan, hingga korban mengalami luka cukup serius.

“Video viral itu benar, kejadiaannya pada Kamis (07/10). Saat itu juga, polisi langsung melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku,” ujar Danang dikutip dari salah satu media, Jum’at (08/10).

Tak hanya itu, mantan Kanit Idik 3 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya ini juga mengungkapkan, pelaku dugaan penganiayaan tersebut telah berhasil diamankan Polsek Ketapang.

“Pelaku berinisial RN sudah diamankan dan diserahkan ke Mapolres Sampang, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujar perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya, Sabtu (09/10).

Baca Juga :  KPU Bangkalan Berikan Kuliah Umum Kepemiluan dan Anti Hoax Kepada Mahasiswa UTM

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto, saat hendak dikonfirmasi terkait identitas lengkap pelaku dan motif kasus penganiayaan tersebut, ia mengaku berada di Mapolda Jawa Timur.

“Saya masih di Mapolda Jatim mas,” ucap singkat Sudaryanto melalui telepon WhatsApp_nya, Sabtu (09/10) siang.

Sementara, hingga berita ini diterbitkan pihak Polres Sampang belum memberikan keterangan lengkap, terkait identitas pelaku dan korban dugaan penganiayaan yang videonya viral di media sosial.

Berita Terkait

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa
Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi
Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah
Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap
Viral, Pedagang Duel Dengan Jukir Pasar Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Jumat, 14 November 2025 - 09:05 WIB

Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo

Kamis, 13 November 2025 - 23:14 WIB

Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Kamis, 13 November 2025 - 18:12 WIB

Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa

Kamis, 13 November 2025 - 14:03 WIB

Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan arahan kepada para narapidana yang resmi bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:08 WIB

Caption: Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin, sampaikan sambutannya saat konsolidasi dengan DPD Partai NasDem Sampang, (dok. regamedianews).

Politik

DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:47 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:52 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB