Bantuan PIP Siswi SDN Sumorkoning 1 Bangkalan Diduga Ditilap

- Jurnalis

Senin, 8 November 2021 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi buku tabungan (Bank BRI) bantuan PIP.

Caption: ilustrasi buku tabungan (Bank BRI) bantuan PIP.

Bangkalan || Rega Media News

Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk Fina Rama Dhani Ansori seorang siswi di SDN Sumorkoning 1, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, diduga ditilap. 

Pasalnya, siswi kelas 6 dari pasangan suami istri (pasutri) Ansori dan Latifah ini menerima bantuan PIP mulai dari tahun 2017 hingga 2021. Namun, hanya menerima bantuan tersebut satu kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Itupun, menurut Latifah, tidak sampai pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), lantaran sejak tahun 2017 bantuan PIP siswi tersebut dialihkan untuk pembuatan seragam sekolah.

“Waktu itu, kata pihak sekolah, anak saya menerima bantuan. Kemudian bantuan PIP_nya diminta untuk pembuatan seragam. Saya menyetujui,” ungkap Latifah wali murid Fina Rama Dhani, Senin (08/11/21).

Setelah itu, ia mengaku tidak mengetahui apakah putrinya menerima kembali bantuan PIP tersebut atau tidak ?. 

Sebab, mulai pertama menerima bantuan tahun 2017, ia tidak menerima buku tabungan yang dicairkan melalui Bank BRI. Hanya saja, dikabari pihak sekolah, anaknya memperoleh bantuan PIP.

Baca Juga :  Polisi Imbau Bengkel di Sampang Tak Layani Knalpot Brong

“Baru bulan Oktober 2021 ini, pihak sekolah menghubungi saya lagi, bahwa anak saya kembali mendapat bantuan. Pihak sekolah langsung menyerahkan buku tabungan pada awal bulan oktober lalu,” ujar Latifah.

Tapi anehnya, menurut Latifah, ketika uangnya hendak diambil ke Bank BRI sebagai bank penyalur, ternyata uangnya sudah kosong.

Padahal, dalam buku tabungan tersebut, tertera saldo sebanyak Rp 1.800.000. Ia pun mempertanyakan, siapa yang melakukan penarikan uang bantuan PIP tersebut.

“Saya sudah ke Bank BRI mengeprint buku tabungan, memang dalam buku tabungan ada penarikan tanggal 30 Oktober 2021. Sementara buku tabungan diberikan pada tanggal 03 Oktober 2021,” jelasnya.

Latifah juga mengaku sudah mempertanyakan terhadap pihak sekolah dan membenarkan ada pencairan, namun pihak sekolah mengaku tidak tahu menahu siapa yang mencairkan.

“Setelah saya print out buku tabungannya ke Bank, kemudian saya menanyakan ke pihak sekolah memang menerima laporan pencairan, tapi dari sekolah tidak tau siapa yang mencairkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Penangkapan Pemuda Pulau Mandangin Sampang Viral

Sementara itu, Kepala sekolah SDN Sumorkoning 1 saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak ada jawaban.

Sedangkan Koordinator Wilayah (Korwil) SD Kwanyar, Kholis mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan wali murid tersebut, dan masih mau konfirmasi kepada Kepala Sekolah.

“Saya mau konfirmasi dulu kepada kepala sekolahnya,” ungkapnya singkat.

Ditempat yang berbeda, Kasi Peserta Didik Pembentukan Karakter Dinas Pendidikan (Disdak) Bangkalan, Mulja Gunawan menuturkan, sudah melakukan koordinasi dengan Korwil Kwanyar. 

“Korwil ini sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan, jadi apabila ada permasalahan mesti Korwil turun langsung ke sekolah,” ujarnya.

Saat ditanyakan permasalahan tersebut, ia mengaku belum mengetahui masalah secara detail, sehingga tidak bisa menjelaskan lebih gamblang. Sedangkan persoalan pencairan dan buku tabungan PIP tersebut, ia mengatakan seharusnya dipegang oleh wali murid.

“Jadi untuk sementara, kami sudah melakukan koordinasi dengan korwil dan membahas panjang lebar aduan tersebut dan saat ini dalam proses penyelesaian oleh Korwil,” tandasnya.

Berita Terkait

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar
PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:38 WIB

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB