Dua Cafe di Surabaya Kucing-Kucingan Dengan Petugas

- Jurnalis

Sabtu, 4 Desember 2021 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: petugas gabungan saat razia cafe Alcatraz, Surabaya.

Caption: petugas gabungan saat razia cafe Alcatraz, Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Diduga mempunyai orang dalam, Cafe Blue Fish Jl.Tegalsari No.97 dan Cafe Alcatraz Jl.Kasuari No.11, Surabaya, tutup saat dirazia, seperti yang terjadi pada Jum’at (03/12/2021) malam.

Para petugas Tiga Pilar Kota Surabaya mendapati sudah tutup sejak awal saat dirazia dan penyegelan di cafe Blue Fish. Diduga razia sudah bocor ke pemilik atau pengelolah cafe.

Tidak hanya itu, setelah mendatangi cafe Blue Fish, para petugas gabungan juga menyasar di beberapa cafe seperti Alcatraz.

Baca Juga :  Bupati Gorut: Bagi KPM BLT DD Tidak Boleh Menerima Bantuan Lain

Saat dilokasi, petugas melihat situasi cafe Alcatraz sudah keadaan gelap dan petugas sempat menggedor-gedor pintu Cafe, namun tidak ada yang membuka.

Berdasarkan informasi dari salah satu pengunjung dilokasi, sebelum cafe Alcatraz didatangi petugas gabungan, pihak manager Cafe sudah ada yang menghubungi.

“Setelah dapat telepon, kalau ada petugas gabungan mau razia ke cafe Alcatraz, semua lampu dan musik dimatikan mas,” ujar salah satu pengunjung Cafe kepada regamedianews.com, Sabtu (04/12) siang.

Pengunjung juga mengungkapkan, jika petugas gabungan sempat menggedor-gedor pintu, namun tidak dibuka oleh pihak manajer cafe.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Puluhan Budak Narkoba di Bangkalan

“Sempat pintu digedor, tapi tidak dibuka. Setelah petugas gabungan tidak ada, sehingga para pengunjung keluar dalam keadaan gelap, lantaran sekring lampu diambil petugas,” terangnya.

Dalam hal ini, dua tempat hiburan malam cafe Blue Fish dan Alcatraz, selain melanggar Peraturan Walikota Surabaya nomor 67 juga main kucing-kucingan dengan petugas. Dari aksi pelanggaran tersebut, cafe Blue Fish dan Alcatraz layak ditutup selamanya.

Berita Terkait

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:49 WIB

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terbaru

Caption: Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Selasa, 23 Des 2025 - 08:49 WIB

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB