Daerah  

PKL Madura – Jawa Solid Wujudkan Kesejahteraan UMKM

Caption: saat berlangsungnya reuni akbar para PKL se Madura - Jawa, di gedung Rato Ebhu Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Pedagang Kaki Lima (PKL) lintas Jawa – Madura merajut kebersamaan dengan menggelar reuni akbar di Gedung Rato Ebhu Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa (01/03/22).

Reuni Akbar PKL se Jawa  Timur di kota Dzikir dan Sholawat ini, bertujuan untuk memperkuat perekonomian Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM), khususnya Pedagang Kaki Lima yang tersebar di Madura.

Juru Bicara PKL se Jawa Timur dan Pulau Madura, Lukman Hakim menjelaskan, reuni akbar bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi dan memperkuat ekonomi antara PKL yang ada di daerah.

“Sehingga menciptakan solidaritas tanpa batas. Selain itu, untuk menciptakan perekonomian yang berkesinambungan. Dalam hal ini mensejahterakan UMKM mikro yakni para PKL,” ucap Lukman Hakim.

Para PKL menurut Lukman adalah pondasi tumbuh kembangnya penggiat ekonomi di suatu kabupaten. Apalagi saat ini sudah tercatat 64,19 juta jiwa mayoritas penggiat ekonomi Indonesia mikro berasal dari PKL.

“Jadi, kami adalah ujung tombak kehidupan ekonomi bangsa. Sehingga melalui program ini, kami meminta setiap anggaran maupun program dari pemerintah yang menyangkut perekonomian UMKM agar dilibatkan. Supaya program tersebut, tepat sasaran dan kesejahteraan masyarakat benar-benar tercipta,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, PKL merupakan salah satu pondasi penggerak tumbuhnya ekonomi. Oleh karena itu, keberadaan pelaku usaha UMKM memang harus di perhatikan.

“PKL Jawa Timur di Kabupaten Bangkalan saling mensuport dan bertukar informasi. PKL butuh perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Ra Latif ini menjelaskan, khusus PKL yang tersebar di Kabupaten Bangkalan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran pada tahun anggaran 2022.

“Tahun 2022 ini, kami sudah ada anggaran untuk para PKL khususnya pedagang yang lesehan. Sudah kami data dan mudah-mudahan segera terealisasi,” terangnya.

Lebih lanjut Ra Latif menambahkan, anggaran itu merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Bangkalan kepada para PKL. Sehingga lokasi seluruh PKL diupayakan terdata.

“Fasilitas yang diberikan berupa bantuan dana pembinaan. Besarannya nanti kita hitung dan petakan, untuk saat ini belum bisa kita sampaikan karena masih lihat anggaran,” pungkasnya.