Pamekasan || Rega Media News
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turun langsung melakukan pemantauan di lokasi banjir akibat intensitas hujan tinggi, Rabu (02/03/2022)
Pemantauan tersebut didampingi oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam serta sejumlah personel BPBD Kabupaten Pamekasan. Pemantauan itu dilakukan di Desa Sumedangan.
Dalam kesempatannya, Gubernur Jawa Timur mengatakan perlu adanya pengerukan dan perbaikan tanggul yang sekarang bermasalah, sebagai strategi dan solusi jangka panjang.
“Disini kita siapkan pompa air dan ada alat berat (Excavator).Alat berat ini segera membatu pengerukan karena memang ada pendangkalan dan penyempitan,” tuturnya.
Pihaknya menyampaikan, nanti harus secara sistemik beberapa titik yang harus dilakukan pengerukan.
“Sekarang kami siapkan Excavator dan mudah-mudahan nanti ini akan bisa lebih sistim dengan melihat tanggul yang jebol kemaren,” tandasnya.
“Mudah-mudahan tidak hujan lagi dan cepat surut dan segara bisa di pompa,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Badrut Tamam menuturkan, Dampak banjir ini tidak hanya karena hujan tetapi juga faktor alam lain yang memang harus perlu kajian dan pengerjaan cepat.
“Ada empat belas desa dan kelurahan yang terdampak banjir, ada 3670 rumah yang harus mendapatkan kepastian aman dan mendapat makanan yang cukup,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada gubernur Jatim yang melakukan gerak cepat memantau langsung masyarakat yang terdampak banjir.
