Forum Guru Honorer Tuntut Nasib Ke DPRD Sampang

- Jurnalis

Rabu, 29 Juni 2022 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: puluhan guru honorer saat berkumpul didepan ruang lobby kantor DPRD Sampang.

Caption: puluhan guru honorer saat berkumpul didepan ruang lobby kantor DPRD Sampang.

Sampang || Rega Media News

Puluhan guru honorer di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor DPRD setempat, Rabu (29/06/2022) pagi, untuk mengadukan nasibnya lantaran tidak mendapatkan formasi.

Kedatangan guru yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Kabupaten Sampang (FGHNLPGKS) tersebut, untuk melakukan audiensi ke Komisi I DPRD setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka akan meminta DPRD memperjuangkan hak-hak mereka, khususnya guru honorer yang telah lulus passing grade dalam tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2021.

“Peserta audiensi ke Komisi I DPRD Sampang sebanyak 25 guru, perwakilan dari FGHNLPGKS,” ujarnya, Ketua FGHNLPG Kabupaten Sampang, Ahmad Jawahir, dikutip dari salah satu media.

Ia mengungkapkan, para guru honorer yang lulus passing grade itu minta diberikan formasi sebelum tes PPPK tahap III, agar peserta lulus tes kategori P1, P2, dan P3 mendapat hak yang sama.

Baca Juga :  Addy Imansyah Optimis Komisioner KPU Sampang Dapat Menjalankan Tugas Dengan Baik

“Kita akan memperjuangkan agar Pemerintah Kabupaten Sampang mengajukan formasi sebanyak-banyaknya, supaya para guru yang lulus passing grade bisa tercover semua,” tegas Jawahir.

Pemerintah pusat, jelas Jawahir, sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk membuka formasi pada tahun 2022 sebanyak-banyaknya.

“Namun yang menjadi persoalan saat ini yakni, formasi di Pemkab Sampang yang belum pasti. Berdasarkan informasi, Pemkab hanya membuka 110 formasi, tapi masih belum valid,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Jawahir, para guru yang sudah lolos passing grade ini memohon kepada Pemkab Sampang agar mengajukan formasi sebanyak-banyaknya.

Baca Juga :  Kapolsek Mulyorejo Angkat Bicara Soal Berita Miring Kanit Lantas

Dia merinci, peserta pada ujian tahap 1 dan 2 sebanyak 2.084 orang. Untuk tahap 1, menurut Jawahir, ada 338 guru yang lulus passing grade dengan kuota formasi sebanyak 371.

“Ditahap 1 masih ada sisa 33 formasi yang kosong. Sementara, guru yang lulus PG di tahap 2 sebanyak 705 orang. Jika benar Pemkab hanya membuka 110 formasi, berarti bakal ada 672 guru tidak kebagian formasi,” bebernya.

Pihaknya berharap, dalam audiensi memberikan sinyal positif dan diharapkan nantinya ada solusi. Khususnya, asas keadilan dan pemerataan formasi karena regulasi pusat sudah menegaskan.

“Semoga Komisi I DPRD bisa membantu perjuangan FGHNLPGKS. Kami sangat berharap, para guru honorer negeri lulus PG PPPK akan diprioritaskan, tidak ada tes lagi, semua mendapatkan formasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB