Duka di Balik Kepergian Dua Bocah Omben Sampang

- Jurnalis

Rabu, 30 November 2022 - 01:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kapolsek Omben bersama anggotanya, saat takziah dan memberikan bantuan kepada keluarga korban, (Dok. Harry/Regamedianews).

Caption: Kapolsek Omben bersama anggotanya, saat takziah dan memberikan bantuan kepada keluarga korban, (Dok. Harry/Regamedianews).

Sampang,- Suasana duka masih menyelimuti keluarga kedua korban bocah yang meninggal dunia, akibat terseret arus banjir di Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Peristiwa tak terduga yang menimpa dua bocah bernama Indi dan Nayli asal Dusun Sobih Desa Kebun Sareh tersebut, terjadi pada hari Minggu (27/11/2022) siang, sesaat hujan lebat terjadi.

Arus banjir saat itu sangat deras, mengakibatkan dua bocah yang masih duduk dibangku madrasah ini harus merenggut nyawa, saat dirinya bermain di area persawahan tak jauh dari anak sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak heran, jika kepergian Indi dan Nayli menjadi duka mendalam bagi kedua orang tuanya, kerabat, warga sekitar bahkan rasa duka tersebut turut dirasakan Kepolisian Sektor (Polsek) Omben.

Baca Juga :  Ikhtiar Bidang Pendidikan, Bupati Pamekasan Jalin Kerjasama Dengan AAU dan Akmil

Sebagai wujud rasa empati dan kepeduliannya, Kapolsek Omben Iptu Andrik Soejarwanto bersama anggota menyambangi rumah duka, untuk memberikan sejumlah bantuan serta do’a terhadap kedua korban.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya kedua korban. Semoga orang tua korban diberikan ketabahan serta kesabaran, dalam musibah ini,” ucap Andrik kepada awak media, Senin (28/11).

Perwira berpangkat dua balok emas dipundaknya ini mengungkapkan, kedatangannya ke rumah duka, sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati Polri kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga korban.

“Disaat seperti ini, kami harus hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengimplementasikan perintah Kapolri. Apalagi, Polri adalah pengayom masyarakat,” ungkap Andrik.

Baca Juga :  Jelang Kampanye Terbuka, Polres Bangkalan Gelar Apel Pasukan

Maka dari itu, atas peristiwa tersebut, imbuh Andrik, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Omben, di saat musim hujan supaya mengawasi keselamatan keluarganya, terutama anak-anak kecil.

“Kami tidak ingin musibah seperti ini terjadi kembali. Meninggalnya dua anak perempuan (alm) Indi dan Nayli, juga menjadi peristiwa duka yang mendalam bagi kami,” ucap Andrik.

Sementara, Tiksan salah satu orang tua korban menyampaikan, banyak terima kasih kepada Polsek Omben jajaran Polres Sampang, atas takziah serta bantuan yang diberikan.

“Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Polsek Omben, yang telah datang dan membantu kami. Semoga giat sosial Polsek Omben, menjadi amal ibadah kepada Allah SWT,” pungkasnya.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB