Warga Omben Sampang Diimbau Waspada Bencana

- Jurnalis

Kamis, 29 Desember 2022 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: hujan disertai angin, (dok. foto ilustrasi).

Caption: hujan disertai angin, (dok. foto ilustrasi).

Sampang,- Selama musim hujan warga Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dihimbau agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana alam.

Hal ini disampaikan Camat Omben Didik Adi Pribadi. Menurutnya, intensitas hujan tinggi disertai angin yang terjadi di wilayah Kecamatan Omben, masyarakat agar tetap berhati-hati.

“Kendati demikian, perlu peran seluruh kepala desa di Kecamatan Omben, untuk turut serta memberikan imbauan kepada warganya,” ujar Didik kepada regamedianews.com, Kamis (29/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat situasi dan kondisi selama musim hujan disertai angin saat ini, akibatnya banyak pohon tumbang dan rawan banjir, serta tanah longsor.

Baca Juga :  Istri Bupati Sampang Puji Dekorasi Kegiatan Evaluasi PKK Gunung Rancak

“Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadi bencana tersebut, warga Kecamatan Omben diimbau agar melakukan hal pencegahan, seperti menebang pohon mudah roboh yang ada disekitar rumah,” imbaunya.

Selain itu, imbuh Didik, warga diimbau untuk tidak melakukan pengerukan tanah, terutama bagi rumah warga yang berada di dataran tinggi, hal itu agar supaya tidak terjadi longsor.

“Membersihkan sampah yang ada di irigasi area persawahan, maupun irigasi di sekitar pemukiman warga, agar ketika hujan tidak terjadi banjir,” ucapnya.

Baca Juga :  Akibat Berdemo, Empat PNS Damkar BPBD Aceh Selatan Dinonjobkan

Karena, dengan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar atau irigasi, memperlancar arus air mengalir ke anak sungai. Sehingga, banjir tidak mudah terjadi dan dijauhkan dari penyakit selama musim hujan.

“Mengingat sebelumnya, ada dua bocah perempuan di Desa Kebun Sareh menjadi korban, akibat terseret arus banjir di anak sungai area persawahan desa setempat. Semoga musibah itu, tidak terulang kembali,” ungkap Didik.

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Berita Terbaru

Caption: Pengacara Acong Latif, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:20 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB