Sampang,- Tragedi hilangnya Ikhsan, seorang nelayan asal Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini Senin (08/05/2023), tidak kunjung ditemukan.
Nelayan berusia 63 tahun tersebut, dikabarkan hilang pada Minggu (30/04) siang lalu, saat mencari ikan di laut, tepatnya di perairan Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
Pasca tragedi itu, pada Senin (01/05) pagi, ketua kelompok nelayan Pulau Mandangin melaporkan kejadian tersebut ke Sat Polairud Polres setempat, dan selanjutnya dilakukan pencarian.
Dalam pencariannya, petugas kepolisian berseragam biru ini bersama Tim SAR gabungan, terdiri dari Sat Polairud Polres Sampang, Basarnas wilayah Madura, BPBD Sampang dan Kamladu TNI AL Camplong.
Namun, hingga satu pekan Operasi SAR pencarian nelayan kelahiran Pulau Mandangin tersebut, tidak kunjung ditemukan, dan pencarian korban diberhentikan sesuai prosedur.
“Pencarian korban selama 7 hari, namun tidak ditemukan. Berdasarkan prosedur, maka pencarian korban diberhentikan,” ujar Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo, melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Senin (08/05) malam.
Catur mengungkapkan, dalam pencariannya difokuskan, mulai lokasi terakhir perahu korban, di posisi koordinat 07° 18′ 092″ S – 113° 5′ 667″ E, ke arah barat sampai perairan Kabupaten Bangkalan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Tim SAR gabungan, yang telah bersinergi melakukan pencarian terhadap korban, meski pencarian korban tidak membuahkan hasil,” ucap Catur.
Namun sebelumnya, ungkap perwira berpangkat dua balok emas dipundaknya tersebut, Tim SAR gabungan berharap dalam pencarian korban segera ditemukan.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada nelayan Pulau Mandangin dan nelayan Sreseh, yang turut membantu melakukan pencarian terhadap korban (Iksan). Kami turut berduka atas peristiwa ini,” pungkas Catur.