Sampang,- Dalam upaya peningkatan produksi pertanian, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Temoran, Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur, akan direalisasikan.
Pasalnya, meski masih dalam proses pengerjaan, proyek P3-TGAI yang dikerjakan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Mabrook terus dikebut, agar manfaat program tersebut dapat dirasakan petani setempat.
Kendati demikian, proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 itu, meliputi kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi.
Tri Aprilia Susiati, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) program P3-TGAI Desa Temoran mengatakan, dirinya berupaya memberikan pendampingan, agar nantinya program P3-TGAI terealisasi dengan baik.
“Akan tetapi, meski tahap pengerjaannya belum selesai, setidaknya mensosialisasikan dalam hal teknis, administrasi, penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan P3-TGAI,” jelasnya, Kamis (13/07/2023).
Namun, kata Aprilia, diharapkan program P3-TGAI yang berlokasi di Dusun Samettean, Desa Temoran, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya bagi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
“Karena, adanya program P3-TGAI tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi, dan tentunya agar irigasi pertanian lebih efektif, terutama terhadap lahan-lahan petani,” jelasnya.
Sementara itu, Achmad Umar pelaksana proyek P3-TGAI Desa Temoran mengatakan, jika program tersebut atas usulan dan permintaan, serta persetujuan masyarakat (para petani) di desa setempat.
“Warga menginginkan adanya program P3-TGAI, sebagai upaya peningkatan produksi pertanian, karena dengan begitu, para petani sekitar dapat memanfaatkannya,” ungkap Umar.
Maka dari itu, imbuh Umar, dirinya mengamini apabila proyek tersebut, menjadi program yang dapat mengoptimalkan kesesuaian dengan kebutuhan para petani, guna menunjang produktifitas lahan pertanian.
“Kami berharap, setelah proyek P3-TGAI ini selesai, programnya dapat terealisasi dengan baik, guna mengaliri lahan para petani agar lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian,” pungkasnya.