Daerah  

Cegah Laka, Dishub Sampang Pasang Warning Light

Caption: pemasangan rambu dan warning light di Jl.Raya Diponegoro Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Gerak cepat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dengan memasang warning light (lampu peringatan), di jalur rawan kecelakaan patut diapresiasi.

Salah satunya, pemasangan warning light di jalan raya Diponegoro, Banyuanyar, Sampang, mengingat jalur tersebut karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Pasalnya, jalan terbilang sempit saat dilintasi kendaraan roda empat (R4) atau kendaraan berat, terpasang pembatas jalan (trotoar), akibatnya karena minimnya rambu, ujung trotoar kerap menelan korban.

Bahkan, banyak pengendara dan warga setempat mengeluhkan, karena minim dan tidak adanya rambu atau lampu petunjuk arah. Hal itu, menjadi pemicu terjadinya laka lantas.

Sebelumnya, Plt Kepala Dishub Sampang Yuliz Juwaidi, melalui Kasi Tehnik Sarana Prasarana (TSP) Hery Budiyanto mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi rambu lalu lintas (lalin) yang ada di Jl.Diponegoro.

“Sebelumnya, rambu lalin itu rusak, karena ditabrak kendaraan yang mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu,” ujar Hery saat dikonfirmasi regamedianews.com, Senin (10/07/2023) lalu.

Kendati demikian, imbuh Heri, pihaknya akan segera memasang rambu lalin yang baru, dan mengevaluasinya dengan warning light, sesuai usulan warga dan keluhan pengendara.

“Rambu arah dan warning light di jalan raya Diponegoro sudah dipasang, agar para pengendara bisa mengetahui, jika di jalan tersebut ada pembatas jalan,” ucap Hery, Jumat (14/07) kemarin.

Namun, imbuh Hery, pihaknya tetap menghimbau kepada pengendara tetap berhati-hati, agar tidak terjadi laka lantas. Terlebih, disepanjang jalan raya tersebut sempit, jika dilewati kendaraan roda empat.

“Kami sudah koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), memang disana sudah masuk dalam pelebaran jalan, namun terkendala pengerasan jalan,” pungkasnya.