Pelaku Dugaan Penganiayaan Dokter Sampang Ditangkap

- Jurnalis

Senin, 17 Juli 2023 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tiga pelaku dugaan penganiayaan dokter, saat dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: tiga pelaku dugaan penganiayaan dokter, saat dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Tiga oknum aktivis terlibat kasus penganiayaan dokter, saat audiensi di aula kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Madura, Jawa Timur, akhirnya ditangkap polisi.

Ketiga oknum aktivis tersebut, berhasil ditangkap Tim Resmob dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sampang, Senin (17/07/2023), sekira pukul 05:00 wib.

Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengungkapkan, tiga pelaku dugaan penganiayaan dokter berhasil diamankan di rumahnya, di Robatal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Para pelaku berinisial MJ (20), FS (22) dan MS (32). Ketiganya, warga Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang,” jelas Sujianto kepada awak media, Senin (17/07).

Baca Juga :  Jelang Akhir Pekan, 2 Kasus Hate Speech Hebohkan 2 Kabupaten di Madura

Sujianto menambahkan, saat ini ketiga pelaku sudah ditetapkan tersangka, namun proses penyidikan masih lanjut. Pelaku mengakui, jika telah melakukan pemukulan saat audiensi di kantor Dinkes Sampang.

“Dalam video beredar, pelaku penganiayaan tersebut hanya satu orang, namun menurut keterangan saksi dan tersangka yang berada didalam video, menyebutkan dua pelaku lainnya,” jelas Sujianto.

Mantan Kanit II Tipidek Satreskrim Polres Sampang ini menegaskan, akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 170 ayat (1) KUHP Sub Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP.

Baca Juga :  Hipmi Cetak Kader Pengusaha Muda di Perguruan Tinggi Bangkalan

Untuk diketahui, ketiga oknum aktivis tersebut terlibat kasus dugaan penganiayaan terhadap dr.Beni Irawan Kepala Puskesmas Robatal, saat audiensi di aula kantor Dinkes Sampang.

Dalam audiensinya, sejumlah aktivis tidak terima atas statement kurang baik Kepala Puskesmas Robatal, dan tidak memberikan surat rujukan kepada pasien, beberapa waktu lalu.

Nahas, audiensi yang berlangsung cukup alot itu berujung penganiayaan kepada dr.Beni Irawan. Bahkan, video penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Berita Terkait

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram
Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal
Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi
Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’
Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas
Polisi Ajak Warga Sokobanah Sampang Berantas Judi
Diduga Lepas Pelaku Sabu, Polres Bangkalan: Laporkan Propam
Penganiaya Kurir JNT Viral, Ternyata PNS Sampang

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:43 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:18 WIB

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:42 WIB

Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:22 WIB

Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas

Berita Terbaru

Caption: mantan Presiden BEM Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Julianhar Ohi, (dok. regamedianews).

Daerah

PETI Ibarat Telan Korban, Pemda-APH Didesak Turun Tangan

Minggu, 20 Jul 2025 - 15:37 WIB

Caption: pengecekan kondisi kebersihan dan kelengkapan sarana prasarana (Dapur Sehat) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Koreksi Sarpras, Optimalkan Pengamanan Kamtib

Minggu, 20 Jul 2025 - 08:08 WIB

Caption: Nurul Uyun mahasiswi lulusan Universitas Ngudia Husada Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

‘Uyun’ Pemudi Lulusan UNHM Tekuni Terapi Bekam

Sabtu, 19 Jul 2025 - 22:18 WIB

Caption: Fasilitator SPAB FRPB saat mengajarkan siswa TK tindakan penyelamatan saat terjadi bencana, (dok. regamedianews).

Daerah

FRPB Ajari Siswa Tindakan Penyelamatan

Sabtu, 19 Jul 2025 - 20:44 WIB