Sampang,- Penanganan kasus dugaan pemukulan insial MJ oknum Sekertaris Desa (Sekdes) Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terhadap warganya terus berlanjut.
Pasalnya, hingga saat ini Polres Sampang tengah melakukan penyelidikan dan telah mengantongi hasil visum, atas laporan Agus Sholihunnawari (22 th) selaku korban pemukulan, Sabtu (19/08/2023).
Insiden yang nyaris merubah situasi Desa Daleman tidak kondusif itu, lantaran oknum Sekdes sempat menantang carok terhadap korban, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menyikapi laporan korban, dalam waktu dekat Satreskrim Polres Sampang, bakal melakukan pemanggilan sejumlah saksi, atas insiden pemukulan oleh oknum pejabat desa terhadap warganya tersebut.
“Kasus dugaan pemukulan oleh Sekdes Daleman inisial MJ masih tahap penyelidikan, dan kami sudah menerima hasil visumnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca, melalui Kanit IV Tipiter Ipda Muammar Amin, Selasa (22/08).
Muammar menegaskan, dalam pekan ini pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi. Namun kendati demikian, mengenai hasil visum, pihaknya tidak bisa membuka pada publik.
“Kami akan panggil saksi-saksi. Untuk hasil visum sudah keluar, hanya saja berkaitan dengan hasil visumnya tidak bisa dibuka. Sebab, ini ranah penyidik,” ujar perwira polisi berpangkat satu balok emas dipundaknya.
Muammar menambahkan, pihaknya berjanji akan menangani kasus dugaan pemukulan tersebut sebagaimana mestinya, karena kasus ini tetap bertahap dari penyelidikan ke tahap selanjutnya.
Hal senada juga ditegaskan Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, dalam penanganan kasus dugaan pemukulan oleh oknum Sekdes Dalemam inisial MJ terhadap warganya, tetap ditindak lanjuti.
“Namun, hasil visum yang sudah keluar itu ranah penyidik dan sifatnya rahasia. Karena nanti akan menjadi alat bukti dan menambah keyakinan penyidik, untuk melanjutkan proses penanganan kasus tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, insiden dugaan pemukulan oknum Sekdes Daleman inisial MJ terhadap warganya, terjadi saat pertandingan club sepak bola antar dusun, selang waktu korban melaporkannya ke Polres Sampang.