Pamekasan,- Jalan poros penghubung Desa Pasanggar dan Ambender, Kecamatan Pengantenan, Pamekasan, Madura, ditanami pohon pisang.
Informasi yang diterima regamedianews, aksi penanaman pohon pisang tersebut, sebagai wujud kekecewaan dan protes warga.
Pasalnya, warga setempat kecewa, lantaran jalan yang rusak dan licin, selama bertahun-tahun, tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.
“Kami kecewa kepada pemerintah, karena jalan akses utama warga tak kunjung diperbaiki,” ujar H.Herman warga setempat, Minggu (10/12/2023).
H.Herman mengungkapkan, jalan rusak dan licin saat musim hujan itu, sudah belasan tahun tidak tersentuh program perbaikan.
“Padahal, jalan ini adalah poros kabupaten penghubung dua desa. Kami kecewa, makanya oleh warga ditanami pohon pisang,” ucapnya.
Menurutnya, aksi penanaman pohon pisang tersebut, warga menginginkan agar jalan desanya yang rusak segera diperbaiki.
“Kami blokade, karena lama tidak diperbaiki, kami harap ada perhatian dan respon positif dari pemerintah daerah,” tandasnya.
Lanjut H.Herman mengungkapkan, jalan rusak tersebut sering kali memakan korban, pengendara ada yang terjatuh, karena licin.
“Apalagi disaat musim hujan, selain membahayakan warga (pengendara), kondisi jalan tampak becek dan licin,” pungkasnya. (red)