Oknum Polisi Surabaya Diduga Tega Cabuli Anak Tirinya

Ilustrasi.

Surabaya,- Seorang oknum polisi inisial K yang bertugas di kota Surabaya, diduga tega mencabuli anak tirinya sendiri.

Perbuatan bejatnya terbongkar, setelah korban inisial AAS (15), mengadukan kepada neneknya.

Dikutip dari salah satu media online, oknum polisi tersebut berdinas di Polsek Sawahan, Surabaya.

Tak terima atas perbuatan bejat ayah tirinya, nenek korban inisial N (54), melaporkannya ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dalam pengakuan N, cucunya sering kali dicabuli di rumah pelaku, di Jl. Indrapura Surabaya.

“Selama 4 tahun cucu saya dicabuli, makanya saya laporkan,” ungkapnya kepada awak media.

Sementara itu, inisial AAS korban pencabulan mengaku, dirinya dicabuli sejak tahun 2020 dan masih duduk dibangku kelas 5 SD.

“Bahkan sampai sekarang saya kelas 3 SMP, terakhir pada bulan Februari 2024 kemarin,” ungkapnya, Jumat (19/04).

AAS mengungkapkan, jika ia takut kepada ayah tirinya dan tidak berani melakukan perlawanan saat dicabuli.

“Selain mau diberi apapun yang saya minta, dia mengancam agar saya tidak bicara kesiapapun,” ucapnya.

Lanjut korban mengungkapkan, awal mula terjadinya pencabulan, saat ibunya melahirkan di rumah sakit.

“Saat itu saya sendirian di rumah, disitu saya dicabuli di kamar tidur, bahkan di kamar mandi,” terangnya.

Disisi lain, inisial N nenek korban mengatakan, dirinya baru mengetahui, setelah mendapatkan pengakuan dari cucunya.

“Cucu saya baru ngomong ke saya pada pertengahan bulan puasa kemarin,” ujarnya.

Nenek korban mengaku tidak terima, lantaran cucunya diperlakukan bejat seperti itu.

“Makanya saya laporkan ke polisi, berharap ayah tiri cucunya, dihukum seberat-beratnya, kalau perlu dipecat,” ketusnya.

Sementara, hingga berita ini diterbikan, belum ada keterangan resmi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, atas laporan dugaan pencabulan oknum polisi tersebut.