Muarah, Relawan Prabowo-Gibran Korban Penembakan Minta Keadilan

- Jurnalis

Minggu, 19 Mei 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Muarah, korban penembakan didampingi kerabat dan keluarganya, (dok. regamedianews).

Caption: Muarah, korban penembakan didampingi kerabat dan keluarganya, (dok. regamedianews).

Sampang,- Tragedi penembakan terhadap Muarah (49) seorang relawan Prabowo-Gibran, di Banyuates Sampang Madura Jawa Timur, menyimpan sejuta memori.

Akibat penembakan tersebut, sesosok ayah dari tiga orang ini, harus merasakan pil pahit, menahan rasa sakit dan terduduk tak berdaya di kursi rodanya.

Tidak hanya Muarah, keluarganya pun merasakan memori pahitnya, mereka harus mendampingi setiap saat, untuk memenuhi segala sesuatu keperluannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang relawan Prabowo-Gibran ini, meminta keadilan dengan seadil-adilnya, atas kejadian penembakan yang telah berhasil diungkap Polda Jawa Timur.

Keberhasilan pengungkapan kasus penembakan yang memakan waktu tersebut, akhirnya polisi membeberkan para pelaku dihadapan publik.

Baca Juga :  Polsek Pabean Cantikan Surabaya Ciduk Residivis Kristal Putih

Dalam press conferencenya, polisi menyebutkan lima orang pelaku, diantaranya inisial MW (36) oknum Kepala Desa di Ketapang Sampang.

Dua orang berinisial AR (30) dan inisial HH (31), keduanya warga Pandaan Pasuruan, serta dua orang inisial H (51) dan S (63) warga Banyuastes Sampang.

Dalam penangkapan terhadap para pelaku, Muarah menyampaikan banyak terima kasih kepada Polda Jatim, Polres Sampang dan Polsek jajaran.

Dirinya berharap, sidang kedua kasus penembakan dengan agenda pemeriksaan saksi, Senin (20/05/2024), ia berharap bisa hadir dalam sidang.

“Mohon kepada masyarakat, agar sekiranya bisa membantu mengawasi serta menjadi pendukung,” tutur relawan Prabowo-Gibran ini, Minggu (19/05).

Baca Juga :  Kondisi Kurang Sehat, Satu Jamaah Haji Asal Pamekasan Dirawat di RS Saudi Arabia

Hal tersebut, ungkap Muarah, agar keputusan yang akan dijatuhkan Majelis Hakim dan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa bisa maksimal.

“Berharap, kondisi saya saat ini bisa diketahui oleh pihak-pihak berwenang, karena jika dihitung secara materiil, tidak ternilai harganya,” ucapnya.

Muarah mengungkapkan, kelumpuhannya menghambat kinerjanya. Ia juga mengirimkan pesan kepada Presiden RI Joko Widodo, serta Prabowo Subianto presiden terpilih.

“Berharap, bisa memperhatikan kasusnya ini, supaya ada keadilan seadil-adilnya dan hukuman seberat-beratnya, dijatuhkan kepada para tersangka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 18:18 WIB

Pengacara Korban Pengeroyokan Petugas SPBU Camplong Ultimatum Polres Sampang

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB