Warga Sampang Diimbau Waspada Virus Cacar Monyet

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2024 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi monkeypox.

Caption: ilustrasi monkeypox.

Sampang,- Keberadaan virus/penyakit cacar monyet atau monkeypox, menjadi perhatian Dinas Kesehatan.

Penyakit yang cukup meresahkan masyarakat tersebut, mulai terdeteksi muncul di Jawa Timur.

Oleh karena itu, masyarakat khususnya warga Sampang dihimbau tetap waspada, terhadap virus monkeypox (Mpox).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenal Mpox adalah suatu penyakit kulit, disebabkan oleh infeksi virus langka dari hewan.

Gejala Mpox, biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar dan ruam atau lesi kulit.

Baca Juga :  Resmob Sampang Kembali Gulung 2 Pelaku Curanmor

Kepala Dinas Kesehatan Sampang dr.Abdulloh Najich mengatakan, sejauh ini kasus Mpox belum ditemukan di wilayahnya.

“Sampang masih aman dari sebaran Mpox,” ujar dr.Najich, dikutip dari beritajatim, Rabu (04/09/24) siang.

Ia mengungkapkan, sampai saat ini belum ada laporan dari tempat pelayanan kesehatan, terkait penyakit Mpox.

Baca Juga :  Rumah Budiono Jadi Sasaran TMMD Kodim 0808/Blitar

“Tidak ada laporan, baik dari tingkat desa maupun tingkat kecamatan,” ungkapnya.

Meski demikian, dr.Najich menghimbau warga tetap memperhatikan pola hidup sehat, agar tidak mudah terserang penyakit.

“Termasuk penyakit monkeypox,” imbaunya.

dr.Najich menambahkan, tanda-tanda terinfeksi virus Mpox, ditandai seperti cacar air biasa.

“Apabila masyarakat terjangkit cacar, segera melaporkan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat,” anjurnya.

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Berita Terbaru

Caption: Pengacara Acong Latif, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:20 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB