Kohati Desak Polres Sampang Tuntaskan Kasus KPA

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 01:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kanit PPA bersama sejumlah Kanit Satreskrim Polres Sampang temui Kohati saat audiensi kasus KPA.

Caption: Kanit PPA bersama sejumlah Kanit Satreskrim Polres Sampang temui Kohati saat audiensi kasus KPA.

SAMPANG,- Pengurus Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Sampang, Jawa Timur, mendatangi Polres setempat, Rabu (22/01/25).

Kedatangan aktivis tersebut, untuk audiensi terkait maraknya isu kasus Kekerasan Perempuan dan Anak (KPA).

Dalam audiensinya ditemui 4 Kanit Satreskrim, Kohati mendesak agar pihak kepolisian segera menuntaskan kasus KPA tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Laporan-laporan yang belum diselesaikan supaya dituntaskan,” ujar Uswatun Hasanah ketua umum Kohati Sampang.

Ia menyebutkan, ada beberapa kasus hingga saat ini belum diselesaikan, diantaranya di Kecamatan Omben dan Pulau Mandangin.

Baca Juga :  Duet Water Cannon & Damkar Semprot Disinfektan Jalan Protokol Bangkalan

“Kami warning Kapolres, berkomitmen untuk secepatnya menuntaskan kasus KPA di Kabupaten Sampang,” tegasnya.

Tidak hanya itu, kata Uswatun, mendesak Polres Sampang untuk memproses dan menangkap pelakunya.

“Namun juga memberikan pelayanan prioritas untuk kekerasan perempuan dan anak,” imbuhnya.

Menyikapi tuntutan tersebut, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Andi Amin mengatakan, pihaknya akan bekerja profesional dan proporsional.

“Terkait kasus yang di Omben, penyidik Unit PPA dan Tim Resmob tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku sampai ditemukan,” ujarnya.

Bahkan, kata Andi, Satreskrim telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap pelaku.

Baca Juga :  Universitas Trunojoyo Madura Ditetapkan Sebagai PTN BLU

“Sudah beberapa kali melakukan upaya penangkapan, namun masih belum mendapatkan hasil,” tandasnya.

Kendati, ia berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku, diminta segera melapor ke polisi.

“Silakan teman-teman media, jika ada informasi kami minta kerjasamanya guna mempermudah dalam pengungkapannya,” beber Andi.

Namun ia menegaskan, agar pelaku menyerahkan diri, keluarga atau orang terdekatnya, diharapkan kooperatif membantu polisi.

“Laporkan keberadaan pelaku, kami akan melakukan upaya paksa supaya mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegas Andi.

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:48 WIB

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB