Food Colony Pamekasan Disatroni Maling

Caption: salah satu PKL food colony Pamekasan saat mengecek gerobak yang dibobol maling, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Food Colony tempat pusat kuliner atau makanan di Pamekasan, Jawa Timur, kini mulai tidak aman.

Pasalnya, gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengisi pusat kuliner tersebut dibobol maling, Selasa (11/3/25).

Hal itu diketahui, setelah gembok gerobak milik PKL rusak dan barangnya hilang, seperti tabung gas elpiji.

Inisial UH, salah satu PKL food colony mengaku terkejut, ketika melihat gembok gerobaknya rusak.

“Ketika di cek, ternyata tabung gas elpiji sudah tidak ada,” ujarnya kepada awak media, Rabu (12/3).

UH beranggapan, food colony tempat ia berjualan sudah tidak nyaman dan terkesan tidak aman.

“Benar-benar tidak aman, gerobak kami untuk berjualan sudah dibobol maling,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, telah menempati food colony sudah dua bulan.

“Kami sudah mengikuti arahan penertiban khusus bagi PKL, semula berjualan di Arek Lancor,” ungkapnya.

UH menambahkan, gerobak yang dibobol maling bukan hanya miliknya, melainkan juga milik sejumlah PKL.

“Ada empat gerobak PKL yang tabung gas elpijinya hilang,” ujarnya.

Sementara, hingga berita ini dipublikasikan, pihak pengelola food colony belum bisa dikonfirmasi, terkait pencurian tersebut.