Viral, Karyawan SPBU Bancelok Sampang Dibogem Konsumen

Caption: potongan video viral, konsumen hendak memukul karyawan SPBU di Kecamatan Jrengik, (dok. regamedianews).

Sampang,- Peristiwa penganiayaan kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Kali ini dialami Arofik (22), warga Desa Krampon Kecamatan Torjun, berprofesi sebagai karyawan SPBU.

Tindakan kekerasan itu dialaminya, pada Rabu (22/4/25) sore lalu, ditempat dia bekerja, tepatnya di SPBU Bancelok.

Dalam rekaman cctv yang diperoleh regamedianews, Arofik dibogem seorang pria berpeci, tidak lain adalah konsumen.

Namun sebelumnya, hasil rekaman video cctv di SPBU itu sempat viral di sejumlah media sosial (medsos).

Tampak pria keluar dari mobil putih, tidak lama kemudian karyawan SPBU dipukul tepat mengenai wajahnya.

Usut diusut, peristiwa penganiayaan karyawan SPBU tersebut, dilatar belakangi gegara barcode BBM.

Menurut keterangan Arofik (korban), penganiayaan itu terjadi saat dirinya mengarahkan pelaku agar mengisi BBM non subsidi.

“Pelaku tidak terima, lantaran barcode yang digunakan tidak sesuai nopol kendaraan,” ujarnya, Sabtu (26/4).

Menurut Arofik, pelaku tidak merespon baik penjelasannya, namun tetap memaksa ingin mengisi BBM.

“Sudah saya arahkan ke SPBU Sampang, karena disana bisa. Mungkin karena tersinggung ucapan itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pasca pemukulan dirinya masih cekcok dengan pelaku, hingga akhirnya pelaku (si konsumen) pergi.

“Dilerai oleh rekan kerja saya, karyawan SPBU juga. Hingga akhirnya pelaku ini pergi,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Jrengik AKP Heriyanto, membenarkan video viral dan peristiwa penganiayaan karyawan SPBU tersebut.

“Kami telah mendatangi TKP, melakukan pemeriksaan. Tapi sampai saat ini, belum ada laporan resmi dari bersangkutan,” ujarnya.