Sampang (regamedianews.com) – Dampak dari penyegelan SDN Gulbung 4 Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang membuat proses belajar mengajar puluhan siswa menjadi tersedat. Pasalnya sekolahan tersebut disegel pemilik lahan, sebab setatus tanah yang disengketakan hingga kini belum selesai, Rabu (20/07/2016). Akibat dari penyegelan tersebut puluhan siswa dan siswi terpaksa belajar diemperan sekolahan, sehingga proses belajar mengajar tidak normal.
Moh. Sa’id pemilik lahan saat dikonfirmasi terkait penyegelan tersebut mengatakan, “Ini terpaksa kami segel, karena belum ada penyelesaian yang kongkrit dari pihak Pemerintah Kabupaten Sampang. Dan kami sejak tahun 2013 silam sudah penyampaikan ke pihak sekolah maupun ke Dinas Pendidikan Sampang, namun sampai saat ini belum ada penyelesaian.
Dia juga meminta Pemkab Sampang segera memberikan ganti rugi terhadap lahannya yang sudah lama ditempati sejak tahun 1975. Dan dia melarang siapapun memperbaiki bangunan sekolah yang hampir ambruk, sebelum pemerintah memberikan ganti rugi terhadap pemilik tanah. “Pokoknya selama tidak ada ganti rugi terhadap pemilik tanah, walaupun sekolah hampir ambruk tidak boleh dibangun”, tegasnya.
Sementara Akhmad Muhtadin selaku Kepala Sekolah SDN 4 Gulbung mengatakan,” Penyegelan ini akan disampaikan ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, kami akan membuat laporan atas kejadian tersebut secepatnya. Selain itu, untuk penempatan para siswa kami akan koordinasi dengan warga sekitar dan nanti hasilnya akan kami kabarkan”, katanya. (d2)
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?