Wakapolri, Penumpang Lion Air JT-610, Juga diketemukan Potongan Tubuh Bayi

- Jurnalis

Rabu, 31 Oktober 2018 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berkunjung ke RS Polri Jakarta

Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berkunjung ke RS Polri Jakarta

Jakarta, (regamedianews.com) – Dua bayi yang turut menjadi penumpang pesawat naas Lion Air JT-610, diketemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hal itu dipastikan saat Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto berkunjung ke RS Polri Jakarta tepatnya saat mengecek ruang forensik tempat korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Baca juga Presiden Joko Widodo Pantau Langsung Proses Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya tadi saya lihat tadi ada potongan tubuh juga saya lihat ada bayi, dewasa sebagian besar, ada juga material sepatu. Itu yang saya lihat tadi. Tadi ada potongan tubuh bayi yang saya lihat,” ucap Ari Dono, di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018) pagi.

Seperti juga yang di lansir kumparan (30/10), Wakapolri Komjen Ari Dono juga menyampaikan kondisi para korban di pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di laut lepas Ujung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) kemarin, mayoritas dalam kondisi hancur.

Baca Juga :  Kunker DPRD Provinsi NTB, UTM Jadi Pusat Refrensi Pengembangan Garam Nasional

Ia menyebut, dari total 181 penumpang dan 8 kru pesawat baru bisa ditemukan 24 goodie pack yang dibawa langsung ke RS Polri untuk diidentifikasi.

“Dari 189 sejak sore hari kemarin yang sudah bisa dikumpulkan dibawa kerumah sakit ini sebanyak 24 goodie pack. Jadi kalau 24 goodie pack itu bukan berarti isinya 24 jenazah. 1 goodie pack bisa beberapa jenazah karena memang kondisi korban kita temukan dalam keadaan sudah hancur, tercerai berai, tulang tulang sudah lepas,” kata Ari Doni di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Bahkan, jenderal bintang tiga itu mengatakan juga melihat potongan tubuh bayi dan orang dewasa serta beberapa perlengkapan yang diduga kuat milik para penumpang. Ia memastikan proses pencocokan DNA korban dapat dilakukan meski jenazah dalam kondisi tidak utuh.

Baca Juga :  Anggaran Mobdin Dianggap Pemborosan APBD, Ini Jawaban Bupati Sampang

Tak hanya itu, proses identfikasi jenazah melibatkan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta dan beberapa perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, hingga Universitas Padjadjaran. Nantinya setelah berhasil diidentifikasi jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga Hari buruh, ini himbauan Wakapolri

“Iya tadi saya lihat, jadi ada potongan tubuh juga, saya lihat ada bayi, dewasa sebagian besar, ada juga material sepatu. Itu yang saya lihat tadi, tapi ada potongan tubuh bayi yang saya lihat,” ungkap dia.

“Kita hanya tinggal nunggu semua dari body packing ada kemudian kita pisahkan kita identifikasi oleh ahli forensik, pengelompokan dan kalau sudah kita bisa temukan maksimal pada bagian bagian tubuh udah kita gabungkan mungkin nanti akan dibuatkan berita acara kegaitan penyerahan,” pungkasnya.(rud)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB