Bangkalan, (regamedianews.com) – Prajurit satuan tugas TMMD ke 103 Kodim 0829/Bangkalan selamatkan warga dari gigitan ular tanah (kadut), kamis (8/11/2018).
Di ceritakan oleh Serma Suwanto mengatakan, Kejadian itu berawal dari secara kebetulan, waktu itu dirinya bersama rekan-rekannya berada di depan musholla seusai melaksanakan kegiatan rutinitas acara yasinan dan tahil di depan rumah kepala desa Haji Marlayem.
Baca juga Satgas TMMD Bangkalan Atasi Kekeringan dengan Buat Sumur Serapan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara tiba tiba datanglah rombongan dengan menggunankan 3 sepeda motor menghampiri kami dan bertanya tempat pengobaatan gigit ular,” tuturnya.
Dengan tidak berpikir lama kata Suwanto, dirinya mengantarkan keluarga korban ke rumah Abah Husein atau biasa dipanggil Dewa Ular, kebetulan sebelumnya, selama pihaknya mengikuti TMMD di Desa Durin Timur, sudah memperoleh informasi bahwa Abah Husein bisa mengobati orang yang digigit ular.
“Bahkan kami sering bersilaturahmi ke rumah abah husein dan sempat melihat mustikanya, memang mempunyai mustika ular dan biasa di pakai untuk mengobati masyarakat yang terkena gigitan ular,” tutur Serma Suwanto.
Lebih lanjut Suwanto menjelaskan, selama pengobatan berlangsung ia membantu memberikan penerangan dengan menggunakan sinar cahaya lampu dari hanpone. Ia menambahkan, Marinem (korban gigitan ular, red) berasal dari desa sebelah meringis kesakitan selama proses pengobatan ketika abah Husein menempelkan mustika ke luka bekas patokan ular tanah ke luka korban.
Baca juga Sagtas TMMD Bangkalan Rutin Apel Cek Pertanggung Jawaban Siang Malam
“Setelah mustika di tempelkan ke luka, maka darah yang terkontaminasi dengan racun secara perlahan keluar dengan sendirinya,” paparnya.
Sementara menurut Aripin, salah satu keponakan abah husein menjelaskan tentang mustika itu diperolehnya di Sungai Blega pada saat mencari ikan. ia juga menambahkan yang berobat ke abah husein tidak hanya dari daerah Bangkalan, namun juga dari luar pulau Madura.
“Kadang ada yang datang dari Surabaya, Lamongan bahkan dari Jawa Tengah juga ada yang berobat kesini. Alhamdulillah setiap orang yang berobat diberikan kesembuhan dan hanya cukup datang sekali saja,” pungkasnya. (sfn/har)
