Pamekasan, (regamedianews.com) – Dari sebanyak 8.632 Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura, hanya ada 162 orang yang lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun 2018.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Lukman Hedi Mahdia. Ia juga mengatakan, berharap ada kebijakan baru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Baca juga Hari Terakhir Tes CPNS Terdapat 111 Peserta yang Lulus Passing Grade
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebijakan itu dengan perihal passing grade atau ambang batas nilai SKD. Mengingat banyak sekali peserta yang tidak mencapai nilai yang ditentukan. Apakah passing grade-nya diturunkan atau nilai peserta yang paling tinggi langsung dimasukan?,” ucapnya, Senin (20/11).
Menurut Lukman, minimnya peserta yang lolos tes SKD yang digelar selama 18 hari, bukan hanya terjadi di Pamekasan. Melainkan daerah lain di Indonesia mengalami hal yang sama, sehingga pemerintah pusat harus segera mengambil solusi.
Baca juga 10 Ribu Lebih Peserta CPNS Kota Cimahi Ikuti Tahap Verifikasi Berkas
“Hasil dari tes itu kami pasrahkan ke Panselnas (Panitia Seleksi Nasional), biar Panselnas yang menentukan. Karena pemerintah daerah hanya sebagai penyelenggara. Lolosnya 162 orang tersebut jauh dari kebutuhan formasi di Pamekasan yang mendapatkan jatah 430 orang,” tandasnya. (bor/ff)
