Diduga, Terjadi Kembali Pembunuhan di Banyuates Sampang

- Jurnalis

Minggu, 9 Desember 2018 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah korban, saat berada dirumah duka.

Jenazah korban, saat berada dirumah duka.

Sampang, (regamediabews.com) – Kasus penembakan Subaidi warga Sokobanah, Sampang masih belum tuntas, kini pihak Kepolisian setempat mendapatkan tugas baru.

Pasalnya, tepatnya pada Sabtu (08/12/2018) malam, diduga telah terjadi kembali pembunuhan di wilayah Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, korban tersebut bernama Rasuit aliyas Sarijan (60 th), asal Dusun Mandeman Laok, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kab. Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Polisi Bekuk Terduga Pelaku Pembunuhan Jurnalis yang Mayatnya Disimpan Dalam Drum di Klapanunggal

Kejadian bermula saat korban hendak pergi tahlilan kerumah kerabatnya, namun saat itu anak korban, Mukhlis, mendapat telfon dari saudaranya bahwa terdengar kabar ada orang jatuh terkapar berlumuran darah.

Baca Juga :  Rahmijati Jahja: Ketahanan Keluarga Hal Penting Untuk Mengatasi Masalah Narkoba

Saat dicek kelokasi, tepatnya di Dusun Tejateh, Desa Murbetoh, Kecamatan Banyuates, ternyata orang yang terjatuh tersebut adalah Rasuit/Sarijan, dengan beberapa luka robek di sekitar dan bagian wajah korban.

Sementara saat dikonfirmasi Kapolsek Banyuates, Iptu Sukadi, belum bisa memberikan keterang pasti/jelas. “Masih rame, banyak orang,” ujar Sukadi, saat dikonfirmasi sembari menutup telepon selulernya, Minggu (09/12).

Baca Juga :  Polisi Dalami Terbakarnya Mobil Tokoh Agama di Sampang

Terpisah, Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, juga belum bisa memastikan kejadian dugaan pembunuhan tersebut.

Baca juga Melawan, DPO Kasus Pembunuhan di Sumenep Tewas di Tembak Polisi

“Saya belum bisa memberikan keterang mas, karena masih belum ada laporan atau keterangan masuk dari petugas kepolisian disana, saya masih menunggu,” kata Eko saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. (adi/har)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB