Sampang (regamedianews.com) – Silat lidah seorang oknum PNS Sampang membuat para korbannya menyerahkan puluhan juta kepadanya, Oknom tersebut terlihat dalam kehidupannya sangat mewah layaknya seperti pengusaha besar dengan penampilan mobil mewah inilah salah satu penyebab para korbannya dengan mudah percaya apalagi Jatmiko adalah seorang putra seorang PAMEN baju coklat Polres Sampng dengan melati dua di pundak saat ini sudah purna.
Salah satu korban adalah Miftahul alias Hamid , Alamat Deasa Torjun Sampang di bulan Maret 2016 menyerahkan uang sejumlah Rp. 135.000.000.- (seratus tiga puluh lima juta rupiah) dengan di iming- imingi akan mendapatkan proyek dari tingkat satu Jawa Timur senilai 2 Milyar, Sontak korban tertarik serta segera menyetor uang pelicin melalui Bank BCA Sampang , karena janji Jatmiko hanya satu minggu proyek akan cair , kenyataannya sampai saat ini Nihil, ternyata proyek yang ditawarkan adalah proyek yang sudah selesai dikerjakan oleh orang lain program tahun 2015.
Lain lagi cerita korban inisial “UM” seorang Pegawai Negeri Sipil Dinas Pengairan Kab. Sampang , silat lidah yang dipakai Jatmiko adalah mengatakan ada pekerjaan proyek di Surabaya senilai Rp. 118.000.000.- (seratus delapan belas juta ) korban diminta menyetor uang untuk pelicin , ternyata benar SPK Proyek keluar , korban “UM” diminta menyediakan bahan- bahan proyek sejumlah Rp. 58.000.000.- (lima puluh delapan juta) akhirnya proyek selesai uang cair namun amblas langsung diterima Jatmiko.
Lain lagi ceritanya korban “H.R” ditawari proyek pekerjaan Paving di Surabaya dengan nilai proyek Rp. 125.000.000.- (seratus dua puluh lima juta) ini terjdi di tahun 2014 , korban menyetor uang sejumlah Rp. 80.000.000.- (delapan puluh juta rupiah) bukan kepada Jatmiko tetapi kepada orang tuanya inisial ”JS” mantan korep baju coklat , korban percaya karena kata-kata dari JS , dimana bercerita bahwa Jatmiko akan membeli alat-alat berat untuk proyek seperti Traktor (bigoo) dll. Serta melihat penampilan Jatmiko yang berganti-ganti mobil baru.
Sementara Jatmiko Saat dikonfirmasi regamedianews sulit ditemui, tidak jelas keberadaannya dan dihubungi lewat telpon seluler dengan nomor 08784941xxxx aktif tapi tidak diangkat.
H. Moh. Tohir Ketua Jatim Corruption (JCW) Kab. Sampang sangat menyayangkan Oknum PNS Jatmiko yang tega melakukan penipuan di Sampang agar segera bertaubat dan menyelesaikan masalah tersebut dan atau pihak berwajib segera menangkap agar hukum ini terasa tidak pandang siapapun, “maaf puluhan orang menjadi korban penipuan Jatmiko saat ini mulai berani melporkan kepada yang berwajib ini salah satu imbas keberanian masyarakat kemungkinan terkait JS selaku orang tua Jatmiko saat ini sudah purna tugas” imbuhnya. (*)