Kurangi Angka ODF, Kecamatan Babakan Ciparay Bandung Ciptakan Septic Tank Komunal

- Jurnalis

Jumat, 15 Februari 2019 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Babakan Ciparay, Momon A. Imron saat memaparkan tentang Septic Tank Komunal pada Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung.

Camat Babakan Ciparay, Momon A. Imron saat memaparkan tentang Septic Tank Komunal pada Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung.

Bandung, (regamedianews.com) – Septic tank komunal telah menjadi solusi untuk menurunkan angka Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan di Kota Bandung. Kendalanya, tidak semua wilayah memiliki lahan yang memadai untuk membangun fasilitas tersebut.

Namun, berbeda dengan Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Wilayah yang terkenal sangat padat penduduk itu mampu membangun septic tank komunal di lahan yang sangat sempit, yaitu di gang kecil tempat lalu lintas warga.

Warga membangun septic tank sepanjang 7,5 meter dan lebar 1 meter dengan kedalaman 1,25 meter. Warga RW 6 Kelurahan Babakan, membangun septic tank dengan dana program Kotaku dan dapat dimanfaatkan oleh 300 rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini adalah inovasi karena akhirnya bisa menjadi solusi septic tank komunal di wilayah sempit. Mungkin bisa direplikasi juga di wilayah lain”, tutur Camat Babakan Ciparay, Momon A. Imron pada Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Kamis (14/2/2019) kemarin.

Baca Juga :  DLH Blitar: Berharap Masyarakat Bisa Kelola Sampah

Pada 12 Februari 2019 lalu, Wakil Ketua Forum Bandung Sehat, Yunimar Yana Mulyana bersama Kepala Dinas kesehatan Kota Bandung Rita Verita telah meresmikan septic tank komunal tersebut. Sedangkan empat septic tank serupa sedang dibangun di RW 4, 5, 9, dan 11.

Septic tank ini juga menggunakan teknologi unik dan terbaru. Seluruh proses pengolahan limbah rumah tangga tidak melibatkan bahan kimia yang justru akan mencemari lingkungan. Seluruh proses menggunakan bakteri tertentu untuk menghancurkan, menguraikan, dan menjernihkan limbah. Sehingga saat dibuang ke sungai, telah dalam kondisi jernih dan aman.

Baca Juga :  Efek PSBB Di Gorontalo, Pemudik Tertumpuk Di Desa Tombulang, Warga Setempat Timbul Kekhawatiran

“Bahkan tidak hanya limbah rumah tangga. Industri tahu, tempe, dan oncom juga membuang yang limbahnya dibuang ke septic tank komunal itu juga”, imbuhnya.

Sebelumnya, industri andalan Babakan Ciparay itu pun tak memiliki sistem pengolahan limbah, sehingga sampah produksi dibuang dan mencemari sungai. Hal itu juga menarik perhatian Komandan Sektor 22 Citarum Harum.

“Sekarang sudah ada pembuangan. Jadi airnya sudah sangat jernih dan bersih. Aman untuk dialirkan ke sungai. Kini, Babakan Ciparay tengah mengejar target 47% wilayah lagi, agar memiliki septic tank yang sehat. Jika itu bisa tercapai dalam waktu dekat, Babakan Ciparay bisa menjadi kecamatan sehat”, pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB